Dark/Light Mode

Jaga Kedaulatan Negara

PLN Pasok Setrum 19 Desa Di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Sabtu, 1 Mei 2021 15:08 WIB
Ilustrasi. Proses konstruksi infrastruktur kelistrikan di Perbatasan Indonesia-Malaysia. (Dok. PLN)
Ilustrasi. Proses konstruksi infrastruktur kelistrikan di Perbatasan Indonesia-Malaysia. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN berhasil merampungkan 19 proyek listrik desa di Krayan, salah satu daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, yaitu Sabah.

Upaya menghadirkan listrik hingga ke ujung negeri ini sebagai bukti komitmen PLN dalam mewujudkan keadilan energi untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Hingga akhir April 2021, proses konstruksi infrastruktur kelistrikan telah mencapai 90 persen. Guna melistriki 19 desa tersebut, PLN mengeluarkan investasi sebesar Rp 23,5 miliar.

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan bahwa PLN menargetkan listrik dapat dinikmati oleh masyarakat di desa-desa tersebut menjelang HUT RI ke 76, Agustus nanti.

Tidak hanya sebagai alat penerang, hadirnya listrik di perbatasan akan semakin menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Baca juga : Ogah Dikaitkan dengan Kasus Asabri, Perusahaan Ini Menolak Asetnya Disita dan Dilelang Kejaksaan

"Totalnya ada 19 desa yakni 7 desa di Terang Baru (Krayan), 6 desa di Brian Baru (Krayan Barat), 4 desa di Tanjung Karya (Krayan Barat), dan 2 desa di Tang Paye (Krayan Barat). Kami akan lakukan percepatan penyelesaian agar listrik untuk 19 desa ini bisa menjadi kado manis menjelang HUT RI yang ke 76 nanti," terang Wiluyo.

Listrik PLN yang mengalir untuk 19 desa di Krayan tersebut akan menerangi fasilitas publik diantaranya Rumah Sakit Pratama Krayan, Sekolah, Puskesmas, Kantor Balai Desa, dan Toko Indonesia.

Toko Indonesia merupakan sebuah toko yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah guna memberikan suplai kebutuhan produk dalam negeri agar tidak kalah saing dengan produk negara tetangga yang selama ini banyak dikonsumsi warga Krayan.

Lebih lanjut lagi, kata Wiluyo Melistriki daerah perbatasan bukanlah perkara mudah. Sulitnya akses dan medan jalan yang ekstrem menjadi tantangan tersendiri dalam melistriki daerah 3T.

Untuk melistriki Krayan, material kelistrikan dikirim dari Berau, Kalimantan Timur. Material ini akan dibawa melewati jalur laut dengan rute Berau-Tarakan, dilanjutkan dengan pesawat dari Tarakan menuju Bandara Yuvai Semaring Long Bawan, Krayan.

Baca juga : Fraksi NasDem Desak Audit Perbaikan KRI Nanggala 402

"Dalam proses pengiriman, tiang baja yang berukuran besar harus dipotong-potong dulu supaya muat diangkut dalam pesawat. Komponen genset, mesin dan generatornya harus saling dilepas supaya bisa masuk pesawat. Karena rutenya nyambung darat, laut dan udara, pengiriman material bisa menempuh waktu hingga 4 hari," papar Wiluyo.

23 Desa Segera Menyala

Selain Kalimantan Utara, proyek listrik pedesaan juga tengah digenjot di Kalimantan Timur. Pada tahun 2021, PLN menargetkan terdapat 33 lokasi proyek listrik desa di Kalimantan Timur yang terdiri dari 30 desa baru dan 3 desa lama yang siap menyala dengan potensi hingga 5.400 pelanggan.

Desa tersebut meliputi 8 Desa di Kab. Berau, 4 Desa di Kab. Kutai Timur, 10 Desa di Kab. Kutai Barat, 10 Desa di Kab. Paser, dan 1 Desa di Kab. Mahakam Hulu.

Sampai dengan bulan April 2021, 10 desa diantaranya telah menyala dan 1.924 pelanggan telah menikmati listrik PLN. Adapun biaya investasi yang dikeluarkan oleh PLN untuk menghadirkan listrik ke desa tersebut mencapai Rp 61 miliar atau sekitar Rp 31 juta per pelanggan.

Baca juga : Seperti Angsa Terbang Dengan Dua Sayap

Sementara untuk 23 desa lainnya saat ini tengah dilakukan proses pengerjaan dan ditargetkan menyala sebelum pergantian tahun 2022.

"Kami akan terus berupaya mewujudkan listrik yang berkeadilan hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Upaya percepatan penyelesaian program listrik desa terus kami genjot untuk meningkatkan laju rasio desa berlistrik mencapai 100% di tahun 2024 nanti," tutup Wiluyo. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.