Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Petani Banyuwangi, LPEI Gelar Pelatihan Produk Pilihan

Selasa, 1 Juni 2021 07:53 WIB
Pelatihan petani di kawasan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur yang diselenggarakan LPEI. (Foto: Antara)
Pelatihan petani di kawasan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur yang diselenggarakan LPEI. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani beras dan kopi di Kawasan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, untuk menghasilkan produk berkualitas yang berorientasi ekspor.

Sekretaris Perusahaan LPEI Agus Windiarto mengatakan melalui peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan masyarakat lokal, pembangunan infrastruktur, pengembangan koperasi dan komoditi unggulan daerah setempat, maka pengembangan ekonomi kerakyatan dapat terwujud.

"Di situlah peran LPEI sebagai Special Mission Vehicle atau SMV Kementerian Keuangan RI, senantiasa berupaya untuk meningkatkan kapasitas daerah agar dapat melakukan kegiatan ekspor dan meningkatkan pendapatan ekonomi wilayah," ujar Agus melalui keterangan di Jakarta, Selasa (1/6).

Baca juga : Baiknya Kejar Pajak Perusahaan Digital

Agus menambahkan  pelatihan diberikan selama tujuh bulan kepada 10 ketua kelompok tani yang merupakan anggota dari Koperasi Klaster Ijen Banyuwangi (KKIB) yang tersebar di tiga desa yaitu, Desa Paspan, Tamansari, dan Telemung, dengan didampingi oleh PT Souvantara Portaverda Gemilang (Souvantara).

Menurutnya pelatihan tersebut juga bertujuan untuk membantu para petani beras dan kopi agar memahami rantai produksi dari hulu hingga hilir yang sesuai dengan standar ekspor.

Hal itu tentu saja untuk menghasilkan kualitas produk yang berorientasi ekspor sehingga dapat meningkatkan daya saing produk tersebut.

Baca juga : Asbisindo Dorong Bank Syariah Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Dengan memiliki sertifikasi organik, diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan daya jual komoditi asal Banyuwangi di pasar global.

Banyuwangi merupakan kabupaten yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali, sehingga menjadikannya daerah perbatasan yang strategis.

Mandalika Banyuwangi yang memiliki kawasan Taman Nasional Agrowisata Kawasan Ijen terkenal dengan keindahan alamnya, sehingga dijadikan tujuan wisata lokal maupun mancanegara.

Baca juga : Bulan Pancasila, BPIP Gelar Upacara Hingga Lomba

Agus mengatakan selain obyek pariwisata, kawasan itu memiliki produk beras dan kopi yang telah lama dibudidayakan oleh sebagian besar masyarakat, khususnya di lereng pegunungan Ijen Banyuwangi, wilayah Glagah untuk komoditi padi dan Kalipuro untuk komoditi kopi.

Keunggulan lainnya adalah kedua komoditi itu dikelola dengan baik sehingga memiliki nilai dan daya saing yang tinggi," ujsr Agus. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.