Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peringati Laut Sedunia, Pertamina Lakukan Konservasi Terumbu Karang Di Madura

Selasa, 8 Juni 2021 23:32 WIB
Ilustrasi koservasi terumbu karang
Ilustrasi koservasi terumbu karang

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka peringati Hari Laut Sedunia, Pertamina berkomitmen menjaga laut Indonesia di tengah pandemi Covid-19. 

Salah satunya, dilakukan oleh Pertamina Gas Operation East Java Area (Pertagas OEJA) yang melakukan kegiatan konservasi untuk memperkaya keanekaragaman hayati (KEHATI) di wilayah perairan laut melalui pembuatan kawasan transplantasi terumbu karang dan pembuatan apartemen atau rumah  ikan.

Manager Communication Relations dan CSR Pertagas, Elok Riani Ariza mengatakan, usaha pelestarian lingkungan dalam aspek KEHATI menjadi tujuan perusahaan sesuai dengan visi perusahaan.

Baca juga : Menteri Trenggono Dorong Masyarakat Restorasi Terumbu Karang

 "Tersedianya terumbu karang dapat dijadikan tempat tinggal bagi biota laut dan tentunya dapat meningkatkan populasi jenis ikan di wilayah tersebut. Tujuan jangka pendek menambah hasil tangkap nelayan yang mulai mengalami penurunan dan tujuan jangka panjangnya, konservasi ini dapat menyeimbangkan kelestarian alam serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan setempat," ujar Elok menjelaskan
.
Program konservasi tersebut berlokasi di sekitar pipa gas milik Pertagas OEJA di pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sepaken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. 

Pemilihan wilayah pulau Pagerungan Besar oleh Pertamina Gas OEJA dikarenakan wilayah tersebut merupakan salah satu lokasi yang dilalui oleh aset pipa bawah laut Pertagas.

Dalam upaya konservasi tersebut, Pertagas OEJA bekerjasama dengan Direktorat Kerja sama dan Pengelolaan Usaha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (DKPU ITS) dan melibatkan masyarakat setempat dalam implementasinya.

Baca juga : Peringati Hari Lahir Bung Karno, Percasi Gelar Turnamen Catur Online

Iwan, salah satu nelayan yang terlibat dalam kegaitan ini mengaku bangga bisa berpartisipasi melestarikan terumbu karang. 

"Sejak ikut dalam program konservasi, kami (nelayan) jadi mengerti terumbu harus dijaga. Sebab menjaga kelestarian alam ini adalah usaha untuk mewariskan apa yang bisa kita nikmati sekarang kepada anak cucu kita nanti." ujar Iwan.

Pelibatan masyarakat lokal dalam kegiatan ini dikoordinasikan melalui aparatur pemerintah desa dan Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Desa Pagerungan Besar Kecamatan Sapekan, Kabupaten Sumenep. 

Baca juga : Kaum Muda Harus Jadi Pebisnis Konservasi Energi

Selain para nelayan yang dilibatkan untuk pengangkutan dan penyelaman saat penanaman terumbu, warga setempat yang berprofesi sebagai tukang las dan tukang bangunan juga dilibatkan dalam perakitan rangka tranplantasi terumbu karang dan apartemen ikan.

Sebagai bentuk komitmen terhadap upaya konservasi tersebut, Pertagas OEJA melaksanakan pemantauan transplantasi karang dan rumah ikan pada April 2021. 

Hasil pemantauan menunjukkan pertumbuhan fragmen karang telah berlangsung dengan baik, unit terumbu buatan mulai memberikan fungsi habitat bagi biota laut. Tercatat sedikitnya 27 spesies ikan karang yang menjadikan area sekitar terumbu buatan sebagai habitat untuk berlindung dan mencari makan. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.