Dark/Light Mode

Setor Rp 120,8 T Ke Negara, Pertamina Sukses Cetak Rekor

Sabtu, 27 April 2019 11:07 WIB
Setor Rp 120,8 T Ke Negara, Pertamina Sukses Cetak Rekor

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) berhasil mencetak rekor setoran ke negara, usai menyetor Rp 120,8 triliun dari hasil pendapatannya pada 2018. Angka tersebut melonjak 12,8 persen, dibanding setoran pajak dan dividen pada 2017.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, total kontribusi Pertamina Grup untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp 120,8 triliun, yang terdiri dari 93 persen setoran pajak dan 7 persen dari dividen.

Total kontribusi Pertamina untuk APBN di 2018 ini tercatat sebagai setoran terbesar sepanjang sejarah BUMN energi itu berdiri, sejak 61 tahun silam. Tahun 2017, total setoran pajak dan dividen hanya berkisar Rp 107,1 triliun.

Baca juga : Mensos Beri 7.100 TKSK Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

"Pertamina Grup terus berkomitmen meningkatkan kontribusi kepada negara dalam rangka memperkuat APBN. Kontribusi Pertamina juga terus ditingkatkan untuk masyarakat, melalui berbagai aktivitas bisnis dan non bisnis seperti CSR dan PKBL," kata Fajriyah, di Jakarta, Jumat (26/4).

Menurut Fajriyah, selama 5 tahun terakhir, total setoran pajak Pertamina telah melebihi setengah kuadriliun rupiah. Atas kontribusi tersebut, Pertamina mendapatkan Penghargaan Wajib Pajak Tahun 2019 dari Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia,  sebagai salah satu wajib pajak besar.

Fajriyah menuturkan, sebagai salah satu dari 30 wajib pajak besar, Pertamina terpilih karena dinilai patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan, dan telah berkontribusi secara signifikan bagi negara melalui pembayaran pajak.

Baca juga : Pertamina Ngebor 346 Sumur Migas

"Pertamina senantiasa patuh pada kewajiban pajak, dan secara intensif berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Pajak untuk memastikan pembayaran pajak terpenuhi sesuai ketentuan,” imbuhnya.

Setoran pajak yang cukup signifikan dikontribusikan dari anak perusahaan di sektor hulu di antaranya Pertamina EP Cepu sebesar Rp 8,08 triliun, PT Pertamina EP Rp 7,4 triliun, Pertamina Hulu Grup & PT Pertamina Hulu Energi Rp 3,6 triliun, PT Pertamina Hulu Indonesia  Rp 3,5 triliun.

"Penerimaan pajak migas ini sangat berarti dalam pencapaian KPI KPP Migas tahun 2018, yang berhasil mencapai 98 persen dengan kategori hijau," tandas Fajriyah. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :