Dark/Light Mode

Bangun TOD

Menhub Ingin Stasiun Bekasi Timur Terintegrasi

Minggu, 20 Juni 2021 18:51 WIB
Pembangunan TOD di Stasiun Bekasi Timur akan menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). (Foto: Kemenhub)
Pembangunan TOD di Stasiun Bekasi Timur akan menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). (Foto: Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Bekasi Timur agar stasiun ini menjadi kawasan yang terintegrasi antara kawasan pemukiman dengan simpul-simpul transportasi publik.

“Di sini masih ada lahan sekitar 2,6 hektar yang akan kami bangun sebuah kawasan terintegrasi atau TOD. Dimana disini akan terintegrasi antara kawasan pemukiman, perkantoran, rumah sakit, dan area komersial, dengan simpul transportasi agar pergerakan masyarakat sekitar menjadi lebih efisien,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip Minggu (20/6).

Baca juga : Fransiskus Jekson Asal Sorong, Ingin Lolos Seleksi Timnas U-16

Dia mengatakan pembangunan TOD di Stasiun Bekasi Timur akan menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Baca Juga : Pool PPD Ciputat Akan Disulap Jadi Kawasan TOD, Ini Nilai Proyeknya Selain di Stasiun Bekasi Timur, dia juga terus mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk membuat TOD di sejumlah stasiun di Jabodetabek.

Selain pembangunan TOD, Kemenhub akan membangun proyek infrastruktur transportasi yaitu proving ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi. Dia mengajak pihak swasta untuk membangun kedua proyek tersebut. Kedua proyek itu akan dibangun dengan skema pendanaan kreatif non APBN melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca juga : Pengembangan EBT Perlu Sinkronisasi Secara Bertahap

Menurutnya, Kemenhub akan membuat fasilitas pengujian kendaraan bermotor yang lebih lengkap dari yang sudah ada di BPLJSKB saat ini dan juga berstandar internasional. “Melalui pembangunan proving ground, Balai pengujian kendaraan di Bekasi ini nantinya akan menjadi tempat pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional yang terbesar di ASEAN,” ujarnya. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.