Dark/Light Mode

Indonesia Terpilih Jadi Dewan FAO, Irma Suryani: Luar Biasa, Bravo!

Selasa, 22 Juni 2021 14:56 WIB
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago (Foto: Istimewa)
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago memuji hasil kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam memajukan dunia pertanian Indonesia. Buktinya, di tengah pandemi Covid-19 yang masih menggila, Badan Pangan Dunia (The Food and Agriculture Organization of the United Nations/FAO) menunjuk Indonesia menjadi anggota Dewan FAO mewakili Asia. 

“Menurut saya, sebagai pemerhati bidang pertanian, kepercayaan ini bermakna pengakuan atas kinerja positif sektor pertanian Indonesia di bawah pimpinan Pak Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian,” ucapnya Irma, dalam keterangannya yang diterima RM.id, Selasa (22/6).

Menurut Irma, penunjukkan itu memperlihatkan bahwa pertanian Indonesia dinilai tumbuh luar biasa oleh FAO dalam beberapa waktu terakhir. Sektor pertanian Indonesia telah memberikan kontribusi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif. “Maka, penunjukan sebagai anggota Dewan PAO ini saya nilai sebagai kepercayaan yang luar biasa,” imbuh mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 ini.

Baca juga : Mantap, Indonesia Terpilih Lagi Jadi Anggota Reguler GB-ILO

Irma melanjutkan, program pembangunan sektor pertanian di bawah arahan Presiden Jokowi terus membuahkan hasil positif. Kinerja dan kontribusinya terhadap pemulihan ekonomi sangat baik dan terjaga.

Dia berharap, dengan menjadi anggota Dewan FAO, program pertanian Indonesia mampu mewarnai kebijakan pertanian dunia. Menginspirasi negara lain agar dapat berperan dalam menyediakan pangan masyarakat dunia. 

Sebagai informasi, pada Sidang ke-42 Konferensi FAO yang diselenggarakan secara virtual pada 14-18 Juni 2021, Indonesia terpilih sebagai Anggota Dewan FAO. Indonesia dinominasikan oleh Filipina dan India mewakili Grup Asia bersama lima negara anggota lainnya, yaitu Bangladesh, Filipina, Jepang, China, dan Korea Selatan.

Baca juga : KKP Pede Indonesia Jadi Pemain Utama Rumput Laut

Sebagai anggota Dewan FAO 2021-2024, Indonesia dapat berperan secara aktif mewarnai berbagai kebijakan di FAO. Khususnya yang terkait dalam pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030, transformasi sistem pangan berkelanjutan, dan pengawalan kerja sama teknis melalui platform Hand-in-Hand Initiative (HIHI) yang dapat disinergikan dengan Indonesia melalui Kerja Sama Selatan Selatan dan Triangular.

Syahrul Yasin Limpo, selaku Ketua Delegasi Indonesia, dalam pernyataannya pada debat umum yang bertemakan “Transformasi Sistem Pangan Pertanian: Dari Strategi ke Aksi”, menyoroti pentingnya upaya berkelanjutan untuk transformasi menuju sistem pertanian pangan yang lebih inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Transformasi sistem pertanian pangan di Indonesia telah dilakukan dengan mengedepankan prinsip berorientasi lokal, kolaboratif, transformatif, tangguh, dan berkelanjutan. 

“Komitmen Indonesia untuk terus bekerja sama dengan FAO dan anggotanya, termasuk melalui Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular. Secara khusus, penguatan kolaborasi menjadi sangat penting dalam penanganan dampak Covid-19 terhadap sistem pangan dan pertanian,” kata Syahrul, ketika itu.

Baca juga : Indonesia Berpotensi Jadi Produsen dan Eksportir Produk Halal Terbesar Dunia

Irma kembali memuji Sahrul atas capaian ini. “Sekali lagi, bravo Pak Mentan, bravo Kementerian Pertanian yang selalu berprestasi di masa pandemi ini,” tutup Irma. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.