Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- 5 Profesor Hingga Mantan Petinggi Komnas HAM Bela Firli Di Sidang Praperadilan
- BPIP Ajak Pemkab Dan Masyarakat Gunungkidul Cegah Stunting
- Relawan Prabowo Rabu Biru Untuk Indonesia Luncurkan 2 Mobil Rumah Sehat Keliling
- Ini Kunci Pesut Etam Kokoh Di Puncak Klasemen
- Survei ASI: Ganjar-Mahfud Tempel Prabowo-Gibran, AMIN Paling Buncit

RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia dianggap berpeluang besar untuk memimpin pembangunan yang lebih hijau yang ramah lingkungan. Selain keberadaan hutannya, Indonesia juga memiliki salah satu potensi energi baru terbarukan terbesar di dunia dan beberapa deposit nikel serta mineral lain terbesar yang dibutuhkan untuk pengembangan teknologi energi baru terbarukan.
Hal ini disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dalam keterangan resminya, Selasa (18/5). ”Kami berharap Indonesia, sebagai Presiden G20 mendatang, akan berdiri dan memimpin dunia dengan teladannya dalam membuat komitmen yang kuat untuk Net Zero dan menyelaraskan NDC-nya untuk diletakkan di jalur yang benar agar dapat dilaksanakan sehingga bisa memberi manfaat bagi Indonesia dan menyelamatkan planet kita,” ujar Dubes Jenkins.
Baca juga : Konsistensi Indonesia Dukung Palestina Dipuji Dewan Duta Besar Arab
Menurutnya, Indonesia berpeluang besar dalam pembangunan masa depan hijau karena sejumlah alasan, di antaranya memiliki cadangan hutan tropis yang bisa berkontribusi dalam menjaga atmosfer dunia dan menyediakan mata pencaharian berkelanjutan bagi jutaan orang Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi energi baru terbarukan terbesar di dunia, serta beberapa deposit nikel dan mineral lain terbesar yang dibutuhkan untuk mendukung teknologi energi baru terbarukan.
Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Pelabuhan Pesinggahan Di Klungkung Bali
Dubes Jenkins mengatakan Inggris meminta semua negara untuk berkomitmen mencapai emisi nol bersih pada 2050 dan maju dengan target ambisius 2030 yang sejalan dengan tujuan ini.
”Melakukan lebih sedikit berarti kita berisiko gagal membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat, dan jutaan orang akan menderita,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya