Dark/Light Mode

Jelang Idul Adha, Bahan Pangan Merangkak Naik

Awas, Harga Daging Sapi Bergerak Liar

Senin, 28 Juni 2021 05:32 WIB
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri. (Foto : Istimewa).
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Harga daging sapi berpotensi bergerak liar alias naik tidak wajar menjelang perayaan hari Raya Idul Adha. Sebab, saat ini harganya sudah menyentuh Rp 135 ribu per kilo gram (kg) dari normalnya Rp 114 ribu per kg.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengungkapkan, be­berapa komoditas pangan sudah mengalami kenaikan harga. Meskipun waktu perayaan Idul Adha, lebih dari dua pekan lagi.

“Cabe, bawang juga naik, tapi yang tinggi itu daging sapi. Naik dari normal Rp 114 ribu, seka­rang menyentuh Rp 135 ribu,” ungkap Mansuri kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : BUMN Pangan Siap Jaga Stabilitas Harga Daging

Ia mengungkapkan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, harga pangan jelang Idul Adha akan mengalami kenaikan karena ada peningkatan permintaan. Khususnya, komoditas minyak sayur, cabe bawang dan tomat. Untuk itu, Pemerintah perlu menyiapkan langkah antisipasi agar fluktuasi harga tidak terlalu tinggi.

Mansuri menilai, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro belum banyak mempengaruhi harga komoditas.

“Memang harga naik, tapi kami belum lihat ini disebabkan oleh PPKM. Mudah-mudahan tidak akan terlalu berpengaruh,” imbuhnya

Baca juga : Gagal Buktikan Aliran Dana Bitcoin, Kuasa Hukum: Kejagung Selama Ini Hanya Berasumsi

Sementara, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan akan terus memantau ketersediaan pasokan sejumlah komoditas pokok agar harga tetap stabil.

“Idul Adha kan salah satu perayaan hari besar nasional. Kami kan wajib menjaga, Insya Allah, stoknya ada dan terjamin,” terang Lutfi dalam keterangannya.

Ia yakin, dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan lancarnya pasokan dari sentra produksi, gejolak harga bila ditekan.

Baca juga : Pajak Sembako Dan Pendidikan Bakal Naikkan Harga-harga

Mendag menerangkan, pe­menuhan komoditas kebutuhan pokok diupayakan dari hasil produksi dalam negeri.

“Kita tidak ada impor. Seperti beras, kita panen tahun ini bagus sekali. Jadi, saya tidak menghitung adanya impor,” tegas Lutfi.

Selain beras, Lutfi menyebut gula pasir, minyak goreng, daging sapi, dan daging ayam, pasokannya terjaga dengan baik. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.