Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Sonatrach, perusahaan minyak dan gas (migas) nasional Aljazair. Kedua perusahaan migas ini akan berkolaborasi menggarap potensi bisnis migas hulu dan hilir di Aljazair dan negara lain.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, kerja sama tersebut meliputi evaluasi pasokan Smooth Fluid Pertamina (SF- 05) sebagai fluida pemboran di operasi hulu Sonatrach. Selanjutnya, evaluasi suplai dan pengapalan minyak mentah serta LPG dari Sonatrach ke Pertamina. Terakhir, potensi kerja sama lainnya dalam bisnis hilir di Aljazair, dan jasa minyak juga gas.
Baca juga : Pertamina Pastikan Dukungan Investor
Memorandum of Understanding (MoU) tersebut juga mencakup potensi kerja sama di bidang energi terbarukan. Khususnya solar photovoltaic, serta kegiatan penelitian dan pengembangan. Ke depan, ia sangat berharap kedua tim kerja dari perusahaan, dapat menindaklanjuti kesepakatan ini dengan diskusi atau lokakarya bersama.
“Sehingga nantinya, akan menghasilkan kemajuan yang nyata dan menemukan solusi kreatif. Terutama dalam menghadapi tantangan yang lebih besar ke depan,” ujar Nicke dalam keterangan resminya, kemarin.
Baca juga : Pertamina Kerek Keterampilan 120 Sahabat Disabilitas
Nicke juga berharap, Sonatrach akan memberikan dukungan untuk program dan rencana perluasan operasi Pertamina di Aljazair untuk tahun-tahun mendatang. Menurutnya, penandatanganan nota kesepahaman ini, akan menjadi pintu untuk mencapai tujuan Pertamina. Serta memperkuat hubungan antara dua perusahaan dan ikatan yang kuat antara Indonesia dan Aljazair.
Direktur Utama Sonatrach Hakkar Toufik mengatakan, penandatanganan ini sebagai bentuk hubungan kerja sama yang baik. Di mana di dalamnya terdapat peluang investasi baru bagi kedua belah pihak. Ia berharap, MoU ini akan bisa memperkuat posisi kedua perusahaan.
Baca juga : Kemnaker Bidik Sektor Perawat Dan Pengasuh Di Belanda
“Saya ingin memperkuat hubungan kerja sama dengan Pertamina melalui peluang investasi baru dalam bidang minyak dan gas di Algeria,” imbuhnya.
Selanjutnya, kata Toufik, keduanya akan memulai diskusi dengan Pertamina untuk berbagi pengalaman serta mencari solusi. “Kami yakin kedua belah pihak akan sama-sama berusaha untuk memperkuat kerja sama dan mencapai kesepakatan,” pungkasnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya