Dark/Light Mode

Dahana Garap Proyek Mining

Hauling Road Di Morowali

Kamis, 24 Juni 2021 07:10 WIB
Pembangunan smelter di Morowali, Sulawesi Tengah. (Foto Dok. dahana).
Pembangunan smelter di Morowali, Sulawesi Tengah. (Foto Dok. dahana).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Dahana (Persero) memenangkan proyek pembangunan Mining Hauling Road sepanjang 12,9 kilometer (km) yang memanjang di Desa Lalampu, Morowali, Sulawesi Tengah.

General Manager (GM) Di­visi Kuari & Konstruksi Da­hana Setio Budhianto mengatakan, permintaan atas nikel semakin tinggi, seiring dengan kebutuhan masyarakat dunia terhadap penyimpanan energi seperti baterai.

Karenanya, pemerintah beserta pengusaha Indonesia tidak ingin melewatkan ke­sempatan ini dengan mem­bangun smelter di beberapa wilayah Indonesia. Salah satu yang terbesar berada di Morowali.

Baca juga : Lagi, Garuda Putri Jalani TC Di Jakarta

Infrastuktur pun terus dike­but agar proses hilirisasi mineral berjalan dengan sukses. Seperti pembangunan jalan di area Smelter PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Me­lalui tender, perseroan akan membangun mining haul road tersebut di mana pelak­sanaan first blasting sudah dilakukan sejak 18 Februari 2021. Dan direncanakan se­lesai dalam enam bulan.

“Bahan peledak Dabex Dahana membantu menaik­kan produksi Smelter dengan pembuatan mining hauling road, yang menghubungkan Tambang Nickel PT Sulawe­si Cahaya Mineral dengan Smelter Nickel Milik PT Indonesia Morowali Indus­trial Park,” ujar Setio melalui siaran pers, kemarin.

Ia menjelaskan, bahan pele­dak hasil rekayasa Energetic Material Center (EMC) yang digunakan ini memiliki banyak keunggulan. Seperti ke­tahanan terhadap air, ledakan yang kuat dan terukur, serta kemampuannya mengatur densitas dan tekanan detonasi.

Baca juga : Dipegang PHR, Produksi Minyak Blok Rokan Dijamin Tetap Joss

“Pada akhirnya, hal ini dapat menekan biaya blast­ing,” katanya.

Rencananya, hasil pertam­bangan nikel PT SCM sendiri akan dikirimkan ke PT In­donesia Morowali Industrial Park untuk diolah menjadi baterai. Dan dipasarkan ke seluruh dunia sebagai baterai mobil listrik hingga kebutuhan baterai lainnya di masa yang akan datang.

Ia menuturkan, tahun ini sektor konstruksi diprediksi mengalami pertumbuhan seiring dengan geliat sektor konstruksi nasional yang mu­lai tumbuh kembali.

Baca juga : Jakarta Genting, Kapolda Dan Pangdam Jaya Rapat Di Kantor Anies

Karenanya, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang industri strategis, pi­haknya memang menyediakan layanan bahan peledak terpa­du untuk sektor pertambangan umum, kuari dan konstruksi, minyak dan gas (migas), serta pertahanan. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.