Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PT Dahana (Persero) memenangkan proyek pembangunan Mining Hauling Road sepanjang 12,9 kilometer (km) yang memanjang di Desa Lalampu, Morowali, Sulawesi Tengah.
General Manager (GM) Divisi Kuari & Konstruksi Dahana Setio Budhianto mengatakan, permintaan atas nikel semakin tinggi, seiring dengan kebutuhan masyarakat dunia terhadap penyimpanan energi seperti baterai.
Karenanya, pemerintah beserta pengusaha Indonesia tidak ingin melewatkan kesempatan ini dengan membangun smelter di beberapa wilayah Indonesia. Salah satu yang terbesar berada di Morowali.
Baca juga : Lagi, Garuda Putri Jalani TC Di Jakarta
Infrastuktur pun terus dikebut agar proses hilirisasi mineral berjalan dengan sukses. Seperti pembangunan jalan di area Smelter PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Melalui tender, perseroan akan membangun mining haul road tersebut di mana pelaksanaan first blasting sudah dilakukan sejak 18 Februari 2021. Dan direncanakan selesai dalam enam bulan.
“Bahan peledak Dabex Dahana membantu menaikkan produksi Smelter dengan pembuatan mining hauling road, yang menghubungkan Tambang Nickel PT Sulawesi Cahaya Mineral dengan Smelter Nickel Milik PT Indonesia Morowali Industrial Park,” ujar Setio melalui siaran pers, kemarin.
Ia menjelaskan, bahan peledak hasil rekayasa Energetic Material Center (EMC) yang digunakan ini memiliki banyak keunggulan. Seperti ketahanan terhadap air, ledakan yang kuat dan terukur, serta kemampuannya mengatur densitas dan tekanan detonasi.
Baca juga : Dipegang PHR, Produksi Minyak Blok Rokan Dijamin Tetap Joss
“Pada akhirnya, hal ini dapat menekan biaya blasting,” katanya.
Rencananya, hasil pertambangan nikel PT SCM sendiri akan dikirimkan ke PT Indonesia Morowali Industrial Park untuk diolah menjadi baterai. Dan dipasarkan ke seluruh dunia sebagai baterai mobil listrik hingga kebutuhan baterai lainnya di masa yang akan datang.
Ia menuturkan, tahun ini sektor konstruksi diprediksi mengalami pertumbuhan seiring dengan geliat sektor konstruksi nasional yang mulai tumbuh kembali.
Baca juga : Jakarta Genting, Kapolda Dan Pangdam Jaya Rapat Di Kantor Anies
Karenanya, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang industri strategis, pihaknya memang menyediakan layanan bahan peledak terpadu untuk sektor pertambangan umum, kuari dan konstruksi, minyak dan gas (migas), serta pertahanan. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya