Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Erick Rombak Jajaran Komisaris Pertamina

Jumat, 2 Juli 2021 22:56 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir kembali ngutak ngatik jajaran komisaris BUMN. Kali ini, Erick mengubah susunan tiga anggota Dewan Komisaris di PT Pertamina (Persero).

Erick mengangkat, tiga nama yakni Heru Pambudi sebagai Komisaris serta Fikri Assegaf dan Iggi Haruman Achsien sebagai Komisaris Independen.

Pjs Senior Vice President Corporate Communication dan Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, Dewan Komisaris baru tersebut tertuang dalam salinan Keputusan Menteri BUMN yang ditetapkan pada 2 Juli 2021.

"Pengangkatan dan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagai salah satu kewenangan pemegang saham," kata Fajriyah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (2/7).

Baca juga : Pemerintah Pastikan Sembako Tak Kena PPN

Dalam surat keputusan itu, pemegang saham mengukuhkan pemberhentian dengan hormat, Isa Rachmatarwata sebagai komisaris perusahaan yang dijabat sejak Desember 2019.

Surat Keputusan Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Condro Kirono sebagai anggota dewan komisaris dan David Bingei sebagai anggota dewan komisaris independen sejak 2019 dan 2020.

"Kepada ketiga komisaris yang telah berakhir masa jabatannya, Pertamina mengucapkan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut," kata Fajriyah.

Adapun profil anggota Dewan Komisaris baru itu, yaitu  Heru Pambudi lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 11 Februari 1970. Ia Lulusan S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Indonesia dan S2 di Universitas of Newcastle Upon Tyne, Inggris. 

Baca juga : Menanti Hasil Jurus Pamungkas

Heru mengawali karir sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Keuangan pada 1992 di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Karirnya berlanjut dengan menempati posisi strategis di lingkup Kepabeanan dan Cukai dan hingga tahun 2015 diangkat menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan hingga tahun 2021. 

Pada Maret 2021, dia menempati pos baru sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan. Sedangkan Ahmad Fikri Assegaf, lahir di Jakarta pada 14 Juni 1968. Fikri adalah sarjana hukum Universitas Indonesia, lulusan magister hukum Cornell Law School dan memiliki kompetensi serta pengalaman panjang di bidang hukum. 

Ia menjadi satu dari 100 pengacara top Indonesia tahun 2020 versi Asia Business Law Journal dan pernah menjabat sebagai komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero).

Baca juga : Bamsoet Ajak LBH HKTI Perangi Impor Komoditas Pangan

Sementara  Iggi Haruman Achsien lahir di Indramayu pada 3 Februari 1977. Sarjana ekonomi Universitas Indonesia dan menyelesaikan S2 Global Leadership Executive MBA di SBM ITB dan Aalto University Finlandia. 

Dia memiliki pengalaman di industri keuangan, terutama di bidang perbankan syariah. Iggi juga menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan.

Saat ini, Iggi merupakan anggota tim ahli Wakil Presiden pada awal tahun 2021. Dia juga menjadi Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021-2023. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.