Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tekan Mobilitas Selama PPKM Darurat

Menhub: Masuk Jakarta Wajib Bawa STRP

Kamis, 8 Juli 2021 11:09 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: ist)
Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, akan kembali memperketat mobilitas masyarakat yang akan masuk Jakarta. Dia akan menambah syarat perjalanan berupa surat tanda registrasi pekerja (STRP) bagi penumpang transportasi darat maupun kereta.

BKS-sapaan Budi Karya Sumadi-meminta, direktorat darat dan kereta segera menyiapkan surat edaran baru. "Dengan menjadikan STRP sebagai syarat penumpang, diharapkan dapat menurunkan tingkat pergerakan atau mobilitas masyarakat," katanya, Kamis (8/7). 

Dilihat dari pergerakan mobilitas masyarakat di hari ke-5 pelaksanaan PPKM Darurat, eks Dirut Angkasa Pura ll ini mengungkapkan, mobilitas masyarakat di Jabodetabek dan di Jakarta masih relatif tinggi. "Dilihat dari presentase penurunan mobilitas belum signifikan atau masih di bawah 30 persen dibandingkan masa sebelum PPKM Darurat," ujarnya. 

Baca juga : Satgas Covid-19 Berharap PPKM Darurat Tidak Sia-sia

Tercatat, di masa PPKM Darurat yaitu di 5 dan 6 Juli 2021 atau Senin dan Selasa kemarin, pergerakan penumpang KRL Jabodetabek mengalami penurunan 21-25 persen atau sekitar 237 ribu hingga 267 ribu penumpang per hari, dibandingkan dengan seminggu sebelum masa PPKM Darurat atau sekitar 319 ribu hingga 330 ribu penumpang per hari. 

Begitupun di moda transportasi darat, untuk pergerakan penumpang di 31 terminal Tipe A di masa PPKM Darurat mengalami penurunan sekitar 31,5 persen atau sekitar 30 ribu penumpang per hari, dibandingkan sebelum masa PPKM Darurat yang mencapai sekitar 53 ribu penumpang per hari. 

Sementara, pada angkutan penyeberangan pergerakan penumpang mengalami penurunan sekitar 19 persen atau sekitar 35 ribu penumpang per hari, dibandingkan sebelum masa PPKM Darurat yang mencapai sekitar 46 ribu penumpang per hari. 

Baca juga : Persija Liburkan Kegiatan Tim Selama PPKM Darurat

Kemudian, dari pantauan pergerakan kendaraan di empat Gerbang Tol Utama yaitu, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, tercatat pergerakan kendaraan yang masuk Jabodetabek mengalami penurunan 28 persen atau sekitar 87 ribu kendaraan per hari, dibandingkan dengan masa sebelum PPKM Darurat yang mencapai 120 ribu kendaraan per hari. 

Sedangkan, pergerakan kendaraan yang keluar Jabodetabek mengalami penurunan 16 persen atau sekitar 99 ribu kendaraan per hari, dibandingkan dengan masa sebelum PPKM Darurat yang mencapai 117 ribu kendaraan per hari. 

"Ada arahan dari Bapak Presiden melalui Pak Menkomarves bahwa untuk menurunkan angka kasus harian Covid-19 di Indonesia, diperlukan penurunan tingkat mobilitas masyarakat sekitar 30 sampai 50 persen," jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.