Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Bukan Cuma 4, Ini 6 Pembantu Patrick Kluivert Poles Timnas
- Baru Dipanggil Masuk Timnas, Neymar Malah Cedera
- Alhamdulillah, Joey, Dean Dan Emil Audero Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia
- Telkom Akses Bantu Rumah Ibadah & Panti Asuhan di Berbagai Daerah
- Liga Europa: Man United, Spurs Dan Lazio Lolos Perempat Final

RM.id Rakyat Merdeka - Seluruh objek dan destinasi wisata di wilayah Kabupaten Badung, Bali, ditutup selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.
"Kami pastikan objek wisata sudah ditutup hingga 20 Juli mendatang," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, secara prinsip pengelola seluruh objek wisata di wilayah Badung sangat taat terhadap aturan-aturan yang terdapat dalam PPKM Darurat sebagai upaya dalam menekan angka persebaran pandemi Covid-19.
Baca juga : Polda Bali Kerahkan Ribuan Personel Pelototi PPKM Darurat
"Dari laporan Kepala Dinas Pariwisata, di Badung ini semuanya tutup, tidak ada yang nekat buka. Tentu sangat berat apalagi Badung ini mengandalkan hidup dari pariwisata yang paling terdampak dengan pandemi ini. Kami menyadari dengan hal itu, tapi mari kita ikuti aturan PPKM Darurat ini dan jalani kehidupan dengan pola hidup sehat dan prokes," katanya.
Sementara itu, Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista mengatakan, pihaknya telah mengikuti kebijakan pemerintah dalam PPKM Darurat dengan menutup sementara destinasi pariwisata utama di Bali yaitu Pantai Kuta.
"Yang jelas kami ikuti apa yang menjadi kebijakan. Jadi wajib kita taati dengan fasilitas umum ini kita tutup, selain kawasan Pantai Kuta di wilayah kami mall-mall juga tutup," ungkapnya.
Baca juga : Kapolda Metro Cek Langsung 3 Titik Penyekatan PPKM Darurat Di Jakarta
Selama penutupan sementara Pantai Kuta itu, pihaknya telah memasang sejumlah tanda larangan masuk pantai serta menyiagakan Pecalang atau petugas keamanan adat Bali untuk memastikan tidak ada wisatawan yang mengunjungi pantai.
Ia berharap, dengan penutupan kawasan pariwisata tersebut, pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan kondisi perekonomian masyarakat serta pariwisata dapat kembali pulih.
"Masyarakat kami termasuk para pedagang-pedagang yang berjualan di Pantai Kuta sangat terdampak perekonomiannya apalagi dengan adanya penutupan saat PPKM Darurat ini. Namun kami harus tetap taati dengan harapan pandemi dapat cepat berlalu," ujar Wayan Wasista. [EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya