Penyaluran Bansos Kudu Tepat Sasaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah harus memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) dan stimulus, tepat sasaran. Sebab, kebijakan ini sangat membantu dunia usaha yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, Pemerintah harus mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), teruta­ma pada sektor usaha terdampak PPKM Darurat.

Baca juga : Luhut: 2 Minggu Ini Masa Kritis

“Peran anggaran Pemerintah tetap harus menjadi andalan. Penyaluran bansos dan stimulus harus efektif untuk sektor-sektor paling terdampak seperti pari­wisata, transportasi, ritel dan lain-lain,” kata Faisal kepa­da Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, jika restoran masih boleh beroperasi dan industri kritis diizinkan beroperasi, tetapi tidak ada permintaan, tetap akan kesulitan.

Baca juga : Hari Pertama PPKM Darurat, Luhut Blusukan Ke Bandara Soekarno-Hatta

Faisal mengingatkan, meskipun pemerintah menggelontor­kan dana besar untuk memini­malisir dampak PPKM Darurat, namun jika implementasinya tidak berjalan sebagaimana mes­tinya, tidak akan memberikan dampak optimal. Pada akhirnya, masyarakat di lapisan bawah tetap akan menderita.

“Kita tahu, kelemahan se­lama ini adalah data yang tidak akurat sehingga stimulus yang diberikan tidak tepat sasaran. Hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah,” pinta Faisal.

Baca juga : Hari Pertama PPKM Darurat, Polda Jatim Berangkatkan Patroli Show Of Force

Untuk diketahui, Pemerin­tah akan memberikan bantuan stimulus untuk mengantisipasi dampak PPKM Darurat Jawa dan Bali yang digelar 3-20 Juli 2021.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.