Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Selama PPKM Darurat
Stok Aman, Bulog Jamin Harga Beras Terkendali
Minggu, 11 Juli 2021 05:42 WIB
Sebelumnya
“Melimpahnya hasil panen, dan ini akan semakin bertambah karena akan berlanjut dengan panen nanti. Jadi bukan karena impor. Insya Allah pemerintah tahun ini tidak perlu impor beras,” tegasnya.
Di samping itu, pihaknya siap melaksanakan penugasan menyalurkan tambahan beras untuk bantuan sosial, yang bakal diberikan kepada 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai dan 10 juta Program Keluarga Harapan. “Masing-masing nanti akan mendapat tambahan bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg),” kata Buwas.
Baca juga : PPKM Darurat, Polda Jabar Kantongi Rp 334 Juta Dari Sanksi Denda
Lebih lanjut, menurut mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri ini, dengan adanya tambahan bansos beras, tidak hanya masyarakat penerima yang merasakan manfaatnya, petani juga karena termasuk kelompok masyarakat terdampak Covid-19.
Menyoal ini, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan, ketersediaan pangan termasuk beras sudah menjadi wewenang pemerintah. Dalam hal ini melalui Bulog, agar meyakinkan masyarakat stok beras memang aman.
Baca juga : PPKM Darurat, Angkasa Pura I Sesuaikan Jadwal Operasional Di 4 Bandara
Menurut pengamatan Andreas, sejumlah komoditas masih cenderung dipengaruhi oleh kebijakan impor, pandemi Covid-19 dan guncangan eksternal. Pemerintah perlu menganalisis masalah rantai pasokan dan ketersediaan di lapangan, guna mencegah pergerakan harga yang ekstrim dan mengontrol inflasi.
Dia mewanti-wanti, jangan sampai terjadi kekurangan beras. Sehingga mendorong pemerintah membuka kembali wacana impor.
Baca juga : Soal Upah Di Masa PPKM Darurat, Apindo Kasih Jalan Tengah
“Sah-sah saja bila pemerintah ingin berjaga-jaga. Tapi pemerintah harus tetap mengawasi penyalurannya nanti,” pinta Andreas kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dia khawatir, jika tidak melalui perhitungan cermat, maka stok beras yang ada di Bulog menjadi mubazir. Sebab, beras memiliki daya simpan terbatas. Harus benar-benar dikelola dengan baik. Jangan beras sudah jelek dikasih ke masyarakat. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya