Dark/Light Mode

Selama PPKM Darurat

Stok Aman, Bulog Jamin Harga Beras Terkendali

Minggu, 11 Juli 2021 05:42 WIB
Stok Beras Di Salah satu Gudang Beras Milik Bulog. (Foto : Istimewa).
Stok Beras Di Salah satu Gudang Beras Milik Bulog. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Bulog memastikan pasokan beras aman selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli 2021. Bulog pun meminta masyarakat tidak memborong beras secara berlebihan.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal menyatakan, pihaknya sudah menginstruksikan ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya.

“Tidak ada masalah. Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat meski ada lonjakan permintaan,” tegas Awaludin kepada Rakyat Merde­ka, kemarin.

Baca juga : PPKM Darurat, Polda Jabar Kantongi Rp 334 Juta Dari Sanksi Denda

Menurutnya, Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut. Hingga saat ini, jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia sebanyak 1,4 juta ton. Jumlah ini merupakan batas aman sesuai penugasan pemerintah, yaitu 1 juta ton-1,5 juta ton.

Sementara, terkait program Kementerian Sosial kepada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) selama masa PPKM Darurat, Bulog akan segera menyiapkan 200 ribu ton beras tambahan.

Terpisah, Direktur Utama Bu­log Budi Waseso menegaskan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penyerapan beras hasil panen petani dalam negeri.

Baca juga : PPKM Darurat, Angkasa Pura I Sesuaikan Jadwal Operasional Di 4 Bandara

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kata pria yang akrab disapa Buwas itu, langkah terse­but sebagai upaya stabilisasi har­ga beras di hulu. Penyerapan ini turut membantu menggerakkan perekonomian di tingkat petani.

“Ini dapat mempercepat upaya pemulihan roda perekonomian sesuai dengan arahan Presiden Jokowi selama pandemi Covid-19,” ujar Buwas dalam keterangan pers, Kamis (8/7).

Buwas mengakui, di tengah upaya penyerapan tersebut muncul isu tentang penurunan harga gabah dan beras. Ini akibat me­limpahnya pasokan gabah dan be­ras dari hasil panen sebelumnya yang masih terus berlangsung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.