Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Garap Proyek Air Minum Di Pekanbaru

Anak Usaha PP Raih Pinjaman Rp 337,3 M

Minggu, 25 Juli 2021 07:10 WIB
PT PP (Persero), melalui anak usahanya yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, PT PP Infrastruktur (PP Infra) menandatangani fasilitas pinjaman berjangka senior senilai Rp337,34 miliar untuk proyek SPAM Kota Pekanbaru yang memiliki kapasitas output sebesar 750 liter per detik (lpd). (Foto: Istimewa)
PT PP (Persero), melalui anak usahanya yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, PT PP Infrastruktur (PP Infra) menandatangani fasilitas pinjaman berjangka senior senilai Rp337,34 miliar untuk proyek SPAM Kota Pekanbaru yang memiliki kapasitas output sebesar 750 liter per detik (lpd). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PP (Persero) Tbk melalui anak usaha yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra), melakukan Penandatanganan Fasilitas Pinjaman Berjangka Senior senilai Rp 337,3 miliar. Dana ini untuk Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Pekan­baru 750 liter per detik (lpd).

Acara tersebut dilakukan dalam rangka pemenuhan financial closed Proyek SPAM Kota Pekanbaru 750 lpd. Selain Penandatanganan tersebut, PP Infra juga melaksanakan Kegiatan Serah Terima Aset dan Tanggal Efektif Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) SPAM Kota Pekanbaru.

Selanjutnya, acara ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset dan Tang­gal Efektif bersama oleh Penanggung Jawab Perjanjian Kerja Sama Proyek KPBU SPAM Kota Pekan­baru. Yaitu, Agung Anugrah selaku Direktur PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru, yaitu Achmad Sanusi selaku Direktur PT PP Tirta Madani.

Baca juga : Proyek Rusun Mahasiswa Undiksha Di Bali Telan Anggaran Rp 16,26 Miliar

PT PP Tirta Madani merupakan perusahaan yang terbentuk dari konsorsium tiga perusahaan. Yaitu, PT PP Infrastruktur, PT Memion­tec Indonesia, dan PT Envitech Perkasa (Konsorsium PP INFRA-MION-TECH), yang dibentuk un­tuk melaksanakan Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru ini.

Proyek ini akan mengolah air sungai Siak sebagai sumber air baku dengan kapasitas out­put sebesar 750 liter per detik pada 2027. Jumlah layanan yang akan menerima manfaat dari investasi proyek ini adalah sekitar 48 ribu sambungan rumah. Atau setara 192 ribu jiwa masyarakat Kota Pekanbaru di tujuh kecamatan, yaitu Senapelan, Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Sail, Sukajadi, Pa­yung Sekaki dan Bukit Raya.

Direktur PT PP Tirta Madani Achmad Sanusi mengatakan, proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru membutuhkan nilai investasi sebe­sar Rp 499 miliar. Dan didukung oleh PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), sebagai Pem­beri Pinjaman serta Viability Gap Fund (VGF) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca juga : Suami Puan Maharani Dapat Durian Runtuh

“Pemerintah Kota juga akan membantu proyek ini dengan memberikan bantuan dalam pembangunan jaringan retikulasi. Guna memastikan penyerapan sesuai dengan target yang direncanakan,” ujar Sanusi dalam keterangan resmi, kemarin.

Ia menyampaikan, PP Infra selaku shareholder utama saat ini meru­pakan satu-satunya investor dan perusahaan pertama di Indonesia. Yang menjalankan Proyek KPBU pada sektor air minum. Di mana perusahaan harus melaksanakan rehabilitasi, uprating dan pemban­gunan baru instalasi pengolahan air.

Proyek ini memiliki kapasitas sampai dengan 750 liter per detik dalam dua tahap. Namun tetap menjalankan operasional instala­si pengolahan tanpa mengganggu pelayanan. Serta melakukan pembangunan jaringan distribusi sepanjang lebih dari 160 km se­lama lima tahun pertama.

Baca juga : Bantuan PSU Di Papua Telan Anggaran Rp 3,7 Miliar

Direktur Human Capital and Management (HCM) & Strategi Korporasi PT PP Sinur Linda Gustina menambahkan, waktu pelaksanaan proyek direncanakan akan dilakukan selama enam tahun. Sehingga memerlukan perencanaan yang matang untuk melaksanakan proyek ini.

“Tujuannya, agar target pem­bangunan tercapai tanpa meng­ganggu pelayanan air pelanggan yang sudah mengalir saat ini,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.