Dark/Light Mode

Garap Proyek Konstruksi

WSBP Gandeng Perusahaan Jepang

Selasa, 9 Februari 2021 19:25 WIB
Direktur Utama Waskita Beton Precast, Moch. Cholis Prihanto
Direktur Utama Waskita Beton Precast, Moch. Cholis Prihanto

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini PT Waskita Beton Precast Tbk menandatangani nota kesepahaman (MOU) bersama dengan perusahaan Jepang, yaitu TOA Corporation.

Nota kesepahaman ini ditujukan untuk mengadakan kerja sama dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO), untuk melaksanakan proyek-proyek konstruksi. Khususnya dalam bidang keairan, saluran air limbah, pengerukan, reklamasi, pelabuhan dan bangunan garis pantai. 

Baca juga : Cuaca Ekstrem Diprediksi Seminggu, Ganjar: Jawa Tengah Siaga Satu

Dalam hal ini anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini bersama TOA akan berbagi pengetahuan dan teknologi dalam jasa konstruksi. Kerja sama ini juga akan memberikan dukungan dalam memasarkan produk Waskita Beton Precast kepada cakupan pelanggan yang lebih luas.

Direktur Utama Waskita Beton Precast, Moch. Cholis Prihanto bilang, melalui penandatanganan ini, perusahaan optimis untuk mendapatkan proyek-proyek eksternal yang telah ditargetkan. 

Baca juga : Mabes Polri Gandeng Ulama Dan Influencer

“Ini merupakan langkah yang baik bagi perusahaan. Karena melalui kolaborasi ini, tentunya daya saing perusahaan akan semakin kuat. Khususnya dalam menangkap proyek-proyek eksternal di bidang keairan," ujar Cholis dalam keterangan resminya, Selasa (9/2).

Sebagai informasi, tahun ini emiten berkode saham WSBP ini menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp 7,88 triliun. Rinciannya, proyek internal 21% dan eksternal 79%. Adapun proyek-proyek tersebut berasal dari swasta, BUMN, serta proyek pemerintah. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.