Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BRI Life Investigasi Kasus Dugaan Kebocoran Data Nasabah

Rabu, 28 Juli 2021 15:41 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - BRI Life dengan tim independen yang memiliki spesialisasi di bidang cyber security atau keamanan siber tengah melakukan investigasi penelusuran jejak digital, soal kasus dugaan kebocoran data dua juta kasus nasabah.

Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution mengungkapkan langkah tersebut, sebagai tindak lanjut atas adanya berita di social media pada 27 Juli 2021 mengenai adanya penjualan data.

Baca juga : Razia Masker, Petugas Sanksi 23 Pelanggar Di Kebayoran Lama

“BRI Life berupaya melindungi data pemegang polis melalui penerapan tata kelola teknologi informasi dan tata kelola data sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (28/7).

Ade mengklaim, BRI Life tidak memberikan data pribadi nasabahnya kepada sembarangan oknum. Atas dugaan penjualan data tersebut, lanjut Ade, BRI Life juga akan melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk diproses lebih lanjut.

Baca juga : BPIP: Majukan Indonesia Timur Dengan Keadilan Sosial

"BRI Life tidak pernah memberikan data pribadi kepada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," ucapnya.

Ade menambahkan, apabila ada permintaan data pribadi yang mengatasnamakan atau mengkaitkan dengan kepemilikan polis di BRILife, pemegang polis diharapkan dapat menghubungi layanan resmi pihaknya.

Baca juga : KAI Logistik Kasih Diskon Khusus Pengiriman Obat-obatan Dan APD

"BRI Life berkomitmen untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa dengan terus mengembangkan penerapan prinsip tata kelola yang baik," tandas Ade.

Diketahui, kebocoran data itu tersebar dalam sebuah cuitan yang dibagikan oleh akun twitter Under The Breach. Dalam unggahan akun tersebut, disebutkan ada pelanggaran besar terkait oknum yang menjual data sensitif dari BRI Life. Akun tersebut juga menyertakan hasil tangkapan layar dari sejumlah data yang diduga milik nasabah BRI Life, mulai dari KTP hingga rekam medis. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.