Dark/Light Mode

Gandeng LG, Hyundai Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Di Karawang

Kamis, 29 Juli 2021 16:23 WIB
Presiden dan CEO Hyundai Mobis, Sung Hwan Cho dan Presiden dan CEO LG Energy Solution Jong Hyun Kim meneken kerja sama pembangunan pabrik baterai di Karawang. (Foto: ist)
Presiden dan CEO Hyundai Mobis, Sung Hwan Cho dan Presiden dan CEO LG Energy Solution Jong Hyun Kim meneken kerja sama pembangunan pabrik baterai di Karawang. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution Ltd akan membangun usaha patungan yang memproduksi baterai mobil listrik di Kawarang, Jawa Barat. Pabrik ini untuk mengamankan pasokan baterai bagi kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).

Kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Indonesia untuk mendirikan usaha patungan (joint venture) di Karawang untuk memproduksi sel baterai untuk BEV.

Penandatangan MoU kedua perusahaan dilakukan di kantor pusat LG Energy Solution di Seoul, kemarin. Penandatangan dilakukan Presiden dan CEO Hyundai Mobis, Sung Hwan Cho dan Presiden dan CEO LG Energy Solution Jong Hyun Kim.

Baca juga : Berkas Lengkap, Penyuap Bupati Bandung Barat Segera Disidang

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Presiden Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho, bergabung dalam acara tersebut yang gelar secara virtual.

Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution akan menginvestasikan total 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,9 triliun dalam perusahaan patungan untuk membangun pabrik sel baterai di Karawang, Indonesia.

Hyundai Grup dan LG Energy Solution masing-masing akan memiliki 50 persen kepemilikan saham di perusahaan patungan tersebut. Pemerintah Indonesia setuju untuk menawarkan berbagai insentif dan penghargaan untuk mendukung operasi pembangkit yang stabil.

Baca juga : Lindungi Anak Dari Corona, Orangtua Kudu Batasi Aktivitas Di Luar Rumah

Pembangunan pabrik dijadwalkan akan dimulai pada kuartal keempat 2021 dan akan selesai pada paruh pertama 2023. Produksi massal sel baterai di fasilitas baru diharapkan akan dimulai pada paruh pertama 2024.

Dengan usaha manufaktur sel baterai ini, Grup dan LG Energy Solution semakin memperkuat kemitraan strategis yang dimulai lebih dari satu dekade lalu.

Karawang dipilih jadi lokasi pabrik karena Indonesia merupakan salah satu produsen nikel. Karawang juga dekat dengan Jakarta.

Baca juga : KPK Cecar Bupati Bandung Barat Soal Uang Dari Kontraktor Bansos

Pabrik sel baterai baru di Karawang akan dibangun di atas lahan seluas 330.000 meter persegi. Ketika beroperasi penuh, fasilitas ini diharapkan menghasilkan total 10 GWh sel baterai lithium-ion NCMA setiap tahun, cukup untuk lebih dari 150.000 BEV.

Sel baterai yang diproduksi oleh pabrik di Karawang akan digunakan pada model EV Hyundai Motor dan Kia yang dibangun di atas platform BEV khusus Grup, Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Pabrik baru ini akan membantu Hyundai dan Kia memproduksi kendaraan dengan efisiensi, kinerja, dan keamanan tinggi dengan memasok sel baterai yang dioptimalkan untuk dua model BEV dari produsen mobil tersebut.

Kerja sama dengan LG Energy Solution juga akan membantu Hyundai Mobis mengamankan pasokan sel baterai EV yang stabil di tahun-tahun mendatang, karena permintaan global EV diperkirakan akan terus meningkat. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU