Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertamina Patra Niaga Gaspol Layanan BBM Dan LPG

Minggu, 1 Agustus 2021 16:35 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Patra Niaga, selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina menargetkan percepatan pemerataan energi memasuki semester II 2021. Sejumlah raihan positif diklaim telah diraih pada paruh pertama tahun ini. Pertamina Patra Niaga mencatat 36 SPBU BBM Satu Harga telah beroperasi sepanjang semester I 2021.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno mengungkapkan pada tahun ini pihaknya menargetkan 76 titik SPBU BBM Satu Harga dapat beroperasi. Dengan tambahan ini, maka total sudah 279 lokasi BBM Satu Harga yang melayani masyarakat di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) sejak tahun 2017.

Baca juga : BPIP Bekali Calon Paskibraka Nasional 2021 Pancasila

Selain itu, Pertamina turut menargetkan percepatan pemerataan energi meliputi BBM Satu Harga, One Village One Outlet (OVOO) LPG, serta Pertashop.

“Percepatan ini merupakan komitmen Pertamina untuk terus memenuhi penugasan yang diamanahkan. Dari sisi pelayanan, ini merupakan komitmen kami agar masyarakat dapat mengakses energi dengan mudah serta menikmati energi yang terjangkau,” kata Putut dalam keterangan resminya, Minggu (1/8).

Baca juga : AHY: Lindungi Anak-anak Dari Gempuran Covid-19

OVOO LPG atau perluasan outlet LPG subsidi 3 Kg juga terus meluas. Hingga Juni, tercatat outlet LPG subsidi 3 Kg sudah tersedia di 90.478 atau sekitar 90% dari total desa dan kelurahan di Indonesia yang sudah terkonversi LPG. Harapannya, program OVOO dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses LPG yang terjangkau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah tersebut.

Program inisiatif yang dimulai di tahun 2020 yakni Pertashop juga turut berkembang dan dilanjutkan, hingga Juli ini, 2.590 Pertashop telah siap beroperasi dan melayani masyarakat. Tercatat, ada 47 Pertashop Dexlite yang sudah beroperasi.

Baca juga : Kementan Siap Siaga Hadapi Ancaman Penyakit Hewan LSD

Putut melanjutkan pembangunan storage BBM dan LPG juga terus dikebut. Pada Mei terdapat 12 Storage BBM baru sudah beroperasi di wilayah Indonesia timur, dan saat ini ada 1 storage BBM dan 2 storage LPG dalam proses penyelesaian. 

“Hingga bulan Juni storage BBM di Waingapu Nusa Tenggara Timur, serta storage LPG di Wayame, Maluku dan Jayapura, Papua dalam proses penyelesaian, jadi harapannya bisa kita kejar sudah dapat beroperasi di tahun 2021. Seluruh program dan proyek ini akan menjadi prioritas Pertamina sehingga tujuan besar dalam mencapai kemudahan aksesibilitas energi bagi masyarakat bisa semakin baik lagi,” pungkas Putut. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.