Dark/Light Mode

Penjualan Lahan Industri Naik

Bekasi Fajar Bagi Dividen Rp 84 Miliar

Senin, 6 Mei 2019 10:47 WIB
Logo Bekasi Fajar Industrial Estate
Logo Bekasi Fajar Industrial Estate

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bekasi Fajar Industrial Estate baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Hasilnya, emiten berkode BEST ini membagikan dividen Rp 84,41 miliar atau Rp 8,75 per sahamnya.

Head of Investor Relation BEST Seri menjelaskan, pembagian dividen ini merupakan 20 persen dari raihan laba bersih 2018 senilai Rp 423 miliar. Dividen baru akan dibagikan akhir bulan ini.

“Pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih yang dihasilkan. Salah satunya untuk pembagian dividen," ujarnya di Bekasi, kemarin.

Baca juga : Bupati Bekasi Neneng Hasanah Boleh Bawa Bayinya Ke Rutan

Terkait kinerja, BEST mencatatkan total pendapatan Rp 963 miliar dengan laba bersih Rp 423 miliar. Sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil menjual tanah industri seluas 35 hektar (ha). Capaian ini masih sesuai target di kisaran 35-45 ha.

Seri berharap, penjualan tanah dapat tumbuh hingga 40 ha, dengan harga rata-rata Rp 2,6 hingga 3,2 juta per meter persegi. Per kuartal I-2019, BEST belum menambah penjualan lahan industri. Namun pede penjualan meningkat di semester II-2019.

Tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan 10-15 persen. Dengan tetap mempertahankan margin laba sebelum pajak (EBITDA) di kisaran 60 persen, dan margin laba bersih 40-50 persen.

Baca juga : Penjualan Gas Terus Naik, PGN Di Atas Angin

“Di kuartal I-2019, Bekasi Fajar Industrial Estate meningkatkan penjualan menjadi Rp 247 miliar, EBITDA stabil di Rp 127 miliar dan laba bersih Rp 95 miliar,” tutur Seri.

Ke depan, perseroan akan terus fokus pada bisnis kawasan industri, terutama di Kawasan MM2100 Bekasi. Di mana akan melanjutkan pengembangan, termasuk sarana dan fasilitas serta memanfaatkan pembangunan infrastruktur sekitar untuk meningkatkan nilai kawasan.

Sebagai catatan, Kawasan MM210 akan dilewati JORR II Cibitung-Cilincing dan para penghuni kawasan akan mendapatkan keuntungan dari penambahan akses dan konektivitas di MM2100. Kawasan ini juga akan mendapatkan manfaat dari tol layang Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Cikampek Selatan, proyek perluasan Tanjung Priok dan pembangunan Pelabuhan Patimban.

Baca juga : BPBD : Banjir Bengkulu Sementara Rugi Rp144 Miliar

Untuk menjawab kebutuhan industri dan sebagai strategi pertumbuhan berkelanjutan, perseroan juga masih menindaklanjuti rencana pembukaan kawasan industri baru dengan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.