Dark/Light Mode

Bandara Yogyakarta Resmi Didarati Pesawat Komersial

AP I & Citilink Cetak Sejarah

Selasa, 7 Mei 2019 04:27 WIB
Disemprot Air: Pesawat Citilink QG132 rute Jakarta-Yogyakarta 
disambut water salute oleh 2 armada Satuan Pertolongan 
Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) 
di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, Kemarin. 
Sambutan ini bentuk apresiasi kepada Citilink yang menjadi 
maskapai komersial pertama yang mendarat di bandara tersebut. (Dok : Humas Angkasa Pura I)
Disemprot Air: Pesawat Citilink QG132 rute Jakarta-Yogyakarta disambut water salute oleh 2 armada Satuan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, Kemarin. Sambutan ini bentuk apresiasi kepada Citilink yang menjadi maskapai komersial pertama yang mendarat di bandara tersebut. (Dok : Humas Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - Citilink menjadi maskapai komersial pertama yang mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA).

Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP I) Faik Fahmi berpendapat, ini adalah momen bersejarah. Penerbangan Citilink QG 132 yang menggunakan pesawat jenis Airbus A320, membawa 96 penumpang dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Take off pukul 11.30 WIB dari Halim, maskapai berbiaya hemat (Low Cost Carrier/LCC) ini mendarat mulus di Bandara Internasional Yogyakarta pukul 12.15 WIB.

Sebagai maskapai komersial yang pertama mendarat di bandara tersebut, sambutan yang diberikan cukup meriah. Dua Satuan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) menyemburkan water salute ke badan pesawat. Menggunakan garbarata, penumpang keluar dengan rapi, berbaris masuk ke terminal kedatangan.

Penumpang Maskapai Citilink disambut tarian khas Kulon Progo, yakni Tari Angguk Sigrak yang dipersembahkan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Bandara Internasional Yogyakarta.

 Mereka disambut tarian khas Kulon Progo, yakni Tari Angguk Sigrak yang dipersembahkan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

“Penerbangan komersial perdana Citilink merupakan momen bersejarah bagi AP I. Citilink sebagai maskapai penerbangan Indonesia pertama yang beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo,” ujar Faik.

Baca juga : Kantongi Laba Rp 2 T, AP I Cetak Sejarah

Menurut Faik, bandara ini didesain agar para pelancong bisa mendapatkan kenyamanan. Tentu dengan harapan, bandara ini bisa meningkatkan konektivitas ke Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dengan begitu, perekonomian Jawa bagian selatan dan sekitarnya bisa terangkat.

Maskapai selanjutnya yang telah disiapkan membuka rute penerbangan komersial domestik dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta adalah Batik Air.

 

GM Angkasa Pura I untuk YIA, Agus Pandu Purnama (Kiri), Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devy Suradji (Tengah), dan Pimpinan Proyek Pembangunan YIA Taochid Hadi Purnama (Kanan) saat memberikan keterangan pers dihadapan awak media, di Bandara YIA, Kulon Progo.

Direktur Pemasaran PT Angkasa Pura I Devy Suradji mengatakan, Batik Air merencanakan 4 rute penerbangan. Di antaranya, Jakarta-Yogyakarta-Jakarta, Palangkaraya-Yogyakarta-Palangkaraya, Samarinda-Yogyakarta-Samarinda, dan Denpasar-Yogyakarta-Denpasar.

“Kami sedang bahas untuk movement Denpasar dan Jakarta karena dua bandara itu slotnya penuh. Kalau Samarinda dan Palangkaraya sudah oke,” ujar Devy.

Selain rute penerbangan domestik, Angkasa Pura I mulai menjajaki pembukaan gate untuk rute penerbangan internasional.

Baca juga : JK & Luhut Beda Sikap

Devy mengungkapkan, ada 2 rute luar negeri yang disiapkan dibuka, yaitu rute Yogyakarta-Kuala Lumpur dan Yogyakarta-Singapura atau sebaliknya. Sedangkan maskapai yang telah terdaftar beroperasi dari Bandara Internasional Yogyakarta untuk rute internasional adalah AirAsia dan SilkAir.

Menurutnya, untuk membuka rute internasional, Angkasa Pura I membutuhkan waktu cukup panjang. “Minimal 8 minggu dari sekarang,” ujarnya.

Selain mesti mengurus izin pembukaan rute di bandara tujuan, Angkasa Pura I juga harus memastikan kesiapan peranti penunjangnya. Misalnya pintu keamanan, bagasi, karantina, dan Imigrasi.

 

Manajemen PT Angkasa I Persero menyerahkan sejumlah suvenir gratis kepada penumpang yang mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta. General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) untuk YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, pembagian cenderamata ini merupakan simbol untuk menandai momentum pengoperasian perdana bandara YIA yang berlokasi di Kulon Progo.

VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina menjelaskan, penerbangan rute HLP-YIA ini menggantikan salah satu jadwal penerbangan Citilink Indonesia rute Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Internasional Adisutjipto.

Penerbangan rute HLP-YIA beroperasi setiap hari menggunakan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas angkut sebanyak 180 penumpang. “Diharapkan dengan dibukanya penerbangan Citilink Indonesia dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta ini, bisa menjadi rute alternatif bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Yogyakarta,” tutur Resty.

Baca juga : Carolina Bertekad Jadi Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah

Sebagai catatan, penerbangan ini dijadwalkan berangkat setiap hari dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 11.30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Yogyakarta pukul 12.40 WIB dengan nomor penerbangan QG 132.

Sedangkan penerbangan sebaliknya akan berangkat dari YIA pukul 13.10 WIB dan tiba di HLP pukul 14.15 WIB dengan nomor penerbangan QG 133.

Resty menegaskan, pembukaan rute ini merupakan komitmen Citilink untuk memperluas jaringan penerbangan di Indonesia. Juga sebagai upaya untuk turut serta mendukung program pemerintah dalam memperluas akses konektivitas antar kota di Indonesia. (FAZ)

 

Maskapai Citilink sukses mendarat dengan mulus di Bandara Yogyakarta. Pendaratan pertama pesawat komersial berpenumpang ini sekaligus menunjukkan YIA sudah beroperasi penuh.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.