Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Layani Mudik Lebaran
AP I Alihkan Penerbangan Tambahan Dari Adisutjipto ke Bandara Baru Yogyakarta
Selasa, 7 Mei 2019 07:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) menegaskan, Bandara baru Yogyakarta atau Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sudah siap melayani penerbangan tambahan (extra flight) selama mudik Lebaran untuk tujuan Yogyakarta. Extra flight tersebut merupakan peralihan guna mengurangi kelebihan beban di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji dalam keterangannya kepada media memperkirakan, akan ada 32 extra flight dalam mudik Lebaran nanti. Hal ini jika pemerintah memberikan slot penerbangan tambahan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. "Yang jelas semua extra flight lebaran masuknya ke YIA. Jadi enggak masuk ke Adisutjipto," ujar dia di Bandara Internasional Yogyakarta, Senin (6/5/2019).
Devy berharap, Bandara Yogyakarta International Airport bisa melayani 8 juta penumpang hingga akhir tahun. Jumlah penumpang tersebut berasal dari Bandara Adisutjipto yang pindah ke YIA. "Minimum 8 juta per sekarang, akhir tahun ini ya," katanya.
Dia menilai saat ini Bandara Adisutjipto sudah sangat penuh. Bahkan jumlah penumpang di sana sudah melebihi kapasitas daya tampungnya. Untuk itu, harus ada perpindahan penumpang dari sana ke YIA. "Karena gini, kapasitas Yogyakarta 1,8 juta tetapi penumpangnya 8,4 juta, berarti kan sudah lebih dari 400 persen, dan itu yang harus bisa pindah ke YIA," jelasnya.
Baca juga : PKS Usulkan, Harga Gabah Disubsidi
Devi kembali menegaskan, nantinya tambahan jumlah penerbangan atau extra flight di Yogyakarta saat lebaran bakal masuk sepenuhnya ke YIA, bukan Bandara Adisutjipto.
Layani Rute Internasional
Devy menambahkan, selain pengalihan penerbangan tambahan tersebut, AP I juga tengah mempersiapkan pembukaan penerbangan internasional. Pihaknya memperkirakan penerbangan internasional akan terlaksana dalam waktu delapan minggu ke depan dengan mempertimbangkan kesiapan masing-masing maskapai.
"Penerbangan internasional, jadi airline asing itu butuh waktu 8 minggu untuk mendapatkan slotnya. Karena kan walaupun Angkasa Pura I ready, mereka kan juga ada pairing country dan pairing city-nya. Nah, itulah di mana membutuhkan waktu untuk mendapatkan slot dari arah negara sebelah sana untuk berangkat ke Indonesia terutama ke YIA karena hitungannya YIA ini adalah rute baru buat mereka," ujar dia.
Baca juga : Citilink Manjakan Penumpang Rute Bandara Halim - Yogyakarta
Untuk saat ini, lanjut Devy, pihaknya masih terus berdiskusi dengan maskapai yang akan membuka penerbangan internasional ke YIA. Setidaknya membutuhkan waktu 3 bulan bagi maskapai-maskapai tersebut untuk mulai beroperasi di YIA. "Kami masih nunggu nego terus dari mereka mungkin 3 bulanan lah ya kita lihat kondisi saat mereka ready. Dari Angkasa Pura I ready, tapi kita menunggu kapan mereka ready untuk membawa penumpang masuk ke YIA. dengan artian saat mereka katakan ready bukan hanya slotnya ready tapi penumpangnya ada, marketing sudah dan segala kebutuhan mereka ready," jelas dia.
Namun demikian, Devy memastikan telah ada maskapai yang akan memindahkan penerbangan internasionalnya dari Adisutjipto ke YIA, yaitu Silk Air dan AirAsia. "Yang jelas dari Silk Air sama dari AirAsia. Karena mereka adalah maskapai yang eksisting ada di Adisutjipto Internasional Airport. Kalau Silk Air itu Singapura, kalau AirAsia Kuala Lumpur," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, setidaknya terdapat dua maskapai yang dipastikan akan melayani penerbangan dari dan ke Bandara Baru Yogyakarta dalam waktu dekat ini, yakni Citilink dan Batik Air.
"Insya Allah tanggal 6 Mei ini ada Citilink, tanggal 10 Mei mungkin Batik Air atau Lion Air. Citilink sudah, Batik Air sudah dipastikan. Kalau Citilink dari Jakarta-Yogyakarta- Jakarta, kalau yang Batik Air dari Jakarta-Yogyakarta-Bali. Tapi mungkin dalam beberapa hari ini pasti baik Citiilink, Lion Air, maupun Batik Air akan menambah slot penerbangan,"jelasnya, Minggu (5/5/2019).
Baca juga : Bandara Baru Yogyakarta Bantu Pergerakan Pemudik
Menhub Budi juga memperkirakan, peresmian Bandara Baru Yogyakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilakukan pada pertengahan Mei ini. Dia pun berharap, dengan dioperasikannya YIA maka akan dapat mendukung Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang saat ini sudah over capacity atau kelebihan kapasitas penumpang. Terlebih tidak lama lagi sudah Idul Fitri. "Jangka pendek kita harapkan lebaran yang selama ini kita cari slot ke Yogya susah, dengan adanya bandara ini slot penerbangan akan banyak dan akan membantu pergerakan dari Jakarta ke Jawa Tengah bagian selatan," ujar dia.
Saat ini, progres pembangunan Bandara Baru Yogyakarta secara fisik di sisi darat telah mencapai 50 persen. Bandara tersebut akan memiliki luas terminal 210 ribu m2 dengan kapasitas penumpang sebanyak 14 juta penumpang per tahun. Sementara di sisi udara, Bandara Baru Yogyakarta memiliki runway atau landas pacu sepanjang 3.250 x 45 meter dengan 23 parking stand seluas 159.140 m2, dimana pada sisi udara saat ini progresnya telah 100 persen rampung. Nantinya, lapangan udara ini juga akan dilengkapi fasilitas sebanyak 10 unit garbarata. (FAZ)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya