Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ekonomi 7 Persen
Para Menteri Bahagia, Juga Waspada Lho
Sabtu, 7 Agustus 2021 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Para menteri bahagia mengetahui ekonomi kuartal II-2021 melesat 7 persen. Meski begitu, mereka tetap waspada karena Covid-19 masih menggila, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum dicabut.
Seperti apa ungkapan kebahagiaan para menteri atas capaian ini? Berikut pernyataannya:
“Hal ini menunjukkan pemulihan ekonomi terus berlanjut dan tingginya angka kepercayaan masyarakat maupun investor terhadap penanganan Corona,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca juga : Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Rupiah Ikutan Joss
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bertutur seperti ini. “Pertumbuhan ini sejalan dengan tren pemulihan ekonomi global. Faktor pendukung dari sisi perdagangan, yakni kinerja ekspor impor yang masing-masing tumbuh 31,78 persen dan 57,80 persen,” kata Lutfi.
Lutfi menambahkan, konsumsi rumah tangga menjadi tulang punggung perekonomian yang tumbuh 5,93 persen. Indeks kepercayaan konsumen pada Mei-Juni 2021 tumbuh 107 persen.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman (BKPM), Bahlil Lahadalia juga bahagia, tapi tetap waspada. Menurutnya, hasil kuartal ini belum final. Ia lebih realistis karena melihat pertumbuhan di periode yang sama tahun lalu terkontraksi minus 5 persen. Namun, setiap negara punya strategi tersendiri dalam menangani persoalan ekonominya.
Baca juga : Ekonomi 7 Persen Mimpi Jadi Nyata
“Pertumbuhan 7,07 persen terhitung pada triwulan kedua. Saat itu belum ada PPKM. Sekarang di triwulan ketiga ada PPKM. Jadi, kita apresiasi, tapi jangan terlena. Harus diakui kondisi triwulan ketiga tidak sama baik dengan triwulan kedua,” aku Bahlil.
Ada juga suara yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dia mengatakan, sektor pertanian menyumbangkan 12,9 persen terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021. Menurut dia, budidaya dan produtivitas pertanian dari kuartal ke kuartal tidak pernah mengalami penurunan.
Menurut dia, sektor pertanian tahan terhadap dampak pandemi Corona yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di sektor lain negatif, sementara di pertanian selalu positif.
Baca juga : Ekonomi Tumbuh 7 Persen, DPR Ingatkan Pemerintah Tetap Waspada
Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga berpesan agar masyarakat tetap waspada. Benar jika pertumbuhan di kuartal II sangat tinggi. Namun, yang perlu diwaspadai, ada sejumlah sektor ekonomi yang sangat rapuh terhadap penularan Corona.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya