Dark/Light Mode

Jadi Tulang Punggung Perekonomian

Digitalisasi UMKM, Kunci Bertahan Saat Pandemi

Jumat, 13 Agustus 2021 05:40 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Mas­duki  dalam sambutannya di Puncak Peringatan Hari UMKM Nasional 2021 secara daring, Kamsi (12/8).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Mas­duki dalam sambutannya di Puncak Peringatan Hari UMKM Nasional 2021 secara daring, Kamsi (12/8).

 Sebelumnya 
Untuk mendukung hal terse­but, dibutuhkan juga komitmen bersama untuk melakukan pem­binaan dan pendampingan guna mendorong produktivitas UMKM. Sehingga mereka mampu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produknya.

Peran BUMN

Direktur Riset Institute of Development for Economics and Finance (Indef) Berly Martawar­daya menegaskan, transformasi digital UMKM menjadi syarat mutlak untuk bisa bertahan di saat pandemi ini.

Baca juga : Kemendagri Minta Yogyakarta Percepat Realisasi APBD Untuk Atasi Pandemi

Apalagi berbagai platform digital marketplace dan e-com­merce juga sudah banyak terse­dia. Tidak ada alasan untuk UMKM masih enggan bertrans­formasi digital.

“Tinggal bagaimana para pelaku usaha ini meningkatkan kualitas produk dan kapasi­tasnya. Karena risikonya, jika sudah masuk ke digital, per­mintaan bisa berkali-kali lipat hingga ekspor,” kata Berly ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Terkait target pemerintah se­banyak 30 juta UMKM masuk digital hingga 2024, Berly bilang bisa terwujud, asal dukungan dari berbagai pihak benar-benar maksimal.

Baca juga : Grab Dan Emtek Group Bangun Ekosistem Digitalisasi UMKM

Selain itu, lanjut Berly, perusa­haan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa masuk sebagai pendamping UMKM. Khusus­nya untuk pelaku usaha yang memiliki potensi berkembang, namun memiliki kesulitan mana­jemen atau pun permodalan.

Selain itu, BUMN juga bisa berperan sebagai off-taker un­tuk produk UMKM. Bahkan dalam Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah telah memiliki mandat untuk me­nyerap produk UMKM dalam pengadaan barang atau jasa.

“Pengikutsertaan UMKM dalam rantai pasok BUMN meru­pakan hal penting yang masih harus lebih didorong perusahaan milik negara,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.