Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sukses Restrukturisasi Utang

PTPN Group Kantongi Laba Rp 1,45 T

Rabu, 25 Agustus 2021 20:58 WIB
Gedung PTPN III. (Foto: Ist)
Gedung PTPN III. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja Perkebunan Nusantara (PTPN) Group kian membaik. Hal ini seiring langkah transformasi dalam pengelolaan manajemen Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).

PTPN mencatat kenaikan laba bersih sebesar 227,81 persen atau senilai Rp 1,45 trilliun. Di mana angka tersebut naik dua kali lipat lebih dari tahun lalu yang sebelumnya rugi sebesar Rp 1,1 trilliun.

Selain laba, pendapatan PTPN tumbuh 36,37 persen mencapai Rp 21,26 triliun atau tumbuh sebesar 36,37 persen di atas pencapaian tahun lalu. PTPN juga telah melakukan penyelesaian restrukturisasi utang senilai Rp 41 trilliun. Perusahaan juga sukses meluncurkan brand ritel premium bertajuk NUSAKITA.

Baca juga : Kak Seto Ultimatum Organisasi Yang Pakai Logo Mirip LPAI

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mohammad Abdul Ghani mengatakan, kinerja keuangan didukung oleh beberapa aspek antara lain restrukturisasi, peningkatan produksi dan produktivitas. Serta peningkatan nilai tambah produk melalui hilirisasi.

Di tengah pandemi Covid-19, perusahaan memperlihatkan tren kinerja positif melalui pelaksanaan operational excellence, back to basic, serta penekanan pada culture planters. "Capaian itu antara lain didukung oleh meningkatnya produksi CPO 19 persen di atas tahun lalu dan penurunan beban biaya produksi sebesar 14 persen dari tahun lalu," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/8).

Tercatat, pendapatan PTPN III per Juni 2021, mencapai 120,34 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021. Kenaikan pendapatan itu juga berpengaruh pada kenaikan margin pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar 245,34 persen dibandingkan pada 2020 atau senilai Rp 5,46 triliun.

Baca juga : Mustika Ratu Kantongi Penjualan Bersih Rp 176 M

Dikatakan Ghani, pencapaian tersebut merupakan implementasi dari program EBITDA Transformation. Di mana pada tahun pertama PTPN Group membangun fondasi transformasi melalui Revenue Enhancement, Operations Control Tower, Procurement Excellence, Logistics Optimization, Zero Based Budgeting (ZBB) dan Organizational Excellence.

Ghani menambahkan, perbaikan kinerja yang mengesankan ini, tidak lepas dari upaya transformasi bisnis yang dijalankan perusahaan. Sejak akhir 2019 manajemen terus melakukan transformasi bisnis, beserta Anak Perusahaan melalui strategi perusahaan yang tersusun dalam roadmap transformasi perusahaan.

Ia merinci, ada lima strategi yang ditempuh manajemen Holding PTPN dalam melakukan transformasi hingga membawa kinerja PTPN Group mencapai level menggembirakan.

Baca juga : Ekspor 327 Ribu Metrik Ton Amoniak, PKT Kantongi 1,7 T

Kelima strategi tersebut meliputi tiga strategi utama Optimalisasi Portfolio dan Operational Excellence, Commercial Excellence dan Ekspansi Hilir, dan Optimalisasi Aset dan Kemitraan Strategis. Sedangkan dua strategi pendukung yaitu Pengembangan Kapabilitas, dan Budaya dan  Peningkatan System dan Teknologi.

"Hal ini tercermin dalam sejumlah bidang pencapaian dari pendapatan, kinerja, produk unggulan, dan pengembangan sumber daya manusia," ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.