Dark/Light Mode

Sukses Restrukturisasi Utang

PTPN Group Kantongi Laba Rp 1,45 T

Rabu, 25 Agustus 2021 20:58 WIB
Gedung PTPN III. (Foto: Ist)
Gedung PTPN III. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Menurut Ghani, program-program tersebut diterapkan untuk mengoptimalkan kinerja dan efektivitas perusahaan. Terutama dalam menghadapi tantangan di berbagai aspek termasuk pengelolaan portofolio, operasional, komersial, investasi dan pendanaan, model operasi, merit system, budaya dan kapabilitas.

Selain itu, peningkatan kinerja PTPN Group juga didukung oleh penerapan Integrated procurement System (IPS), merupakan proses pengadaan barang dan jasa secara terintegrasi dengan bantuan aplikasi dan teknologi berbasis internet. IPS memberikan manfaat antara lain mengurangi biaya perusahaan sehingga diperoleh nilai efisiensi sebesar Rp 599,18 miliar atau 9,32 persen, dari RKAP sampai dengan Semester I 2021.

Ia menambahkan, salah satu bagian penting dari Rencana Transformasi Perusahaan adalah, Transformasi Keuangan yang memiliki tujuan utama untuk memastikan keberlanjutan PTPN Group ke depannya. Transformasi Keuangan memiliki empat prinsip utama yaitu: Bisnis berkelanjutan, Komperhensif, Cash Flow Consolidation, dan Transparan.

Baca juga : Kak Seto Ultimatum Organisasi Yang Pakai Logo Mirip LPAI

“Dalam hal transformasi keuangan, kami telah berhasil melakukan restrukturisasi hutang PTPN Group senilai Rp 41 triliun," terang Ghani.

Selain itu juga dilakukannya Penandatanganan Amandemen Perjanjian Pinjaman dari 39 kreditur pada 19 April 2021. Ini merupakan bentuk kepercayaan kreditur dalam mendukung upaya Transformasi PTPN Group, sekaligus menandai terpenuhinya persyaratan pencairan Dana Investasi Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sebagai bagian dari transformasi bisnis perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III semakin memperkuat brand di pasar ritel dengan peluncuran produk nasional NUSAKITA pada 17 Agustus 2021. Peluncuran brand ritel nasional NUSAKITA dalam produk minyak goreng, gula pasir, teh, dan kopi ini dilakukan PTPN untuk memenuhi ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau dan kualitas premium.

Baca juga : Mustika Ratu Kantongi Penjualan Bersih Rp 176 M

Indonesia tegas Ghani, merupakan salah satu negara penghasil dan pengekspor minyak kelapa sawit (CPO) terbesar di dunia. Di mana PTPN Group sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia dengan produk turunan CPO.

"Sudah saatnya PTPN Group serius memasuki industi hilir dengan memproduksi minyak goreng yang bermutu. Langkah hilirisasi ini merupakan peran perusahaan dalam menjaga ketahanan pangan dan mendorong peningkatan nilai tambah,” ucapnya.

Secara kualitas produk Brand NUSAKITA setara dengan top brand pesaing lainnya yang sejenis. Mengingat semuanya berasal dari alam Nusantara yang diolah tangan-tangan terampil di PTPN yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam menanam, merawat, memanen, serta mengolah menjadi produk terbaik.

Baca juga : Ekspor 327 Ribu Metrik Ton Amoniak, PKT Kantongi 1,7 T

Seluruh pencapaian PTPN Group ini, melegakan bagi PTPN III, sekaligus memicu kami untuk lebih bersemangat dalam mewujudkan cita-cita transformasi PTPN. "Kami juga ingin PTPN ke depan bisa menjadi kebanggaan baru Indonesia," pungkas Ghani. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.