Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Potensi Jadi Pemain Besar Dunia, Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Nelayan Bontang
Jumat, 24 September 2021 13:18 WIB
Sebelumnya
Melalui pengembangan KJA ini, diharapkan bisa menjadi sarana edukasi bagi nelayan, serta wujud komitmen PKT terhadap lingkungan dan ekosistem perairan dengan peningkatan produktivitas nelayan di tengah potensi industri perikanan Indonesia yang sangat besar.
Program ini juga sejalan dengan komitmen PKT terhadap pelaksanaan industri hijau berbasis lingkungan," ujar Rahmad
Baca juga : PUPR Berharap Padat Karya Irigasi Tingkatkan Daya Beli Warga Desa
Pembinaan PKT bagi nelayan pesisir Bontang dalam program CSV kini menunjukkan peningkatan produktivitas yang signifikan di tahun 2021, baik untuk tingkat kesejahteraan maupun kemampuan budidaya.
"Dari 80 orang anggota yang tergabung dalam pembinaan KJA PKT, hasil panen telah mencapai 3,5 ton kerapu dan 400 kilogram lobster siap konsumsi sepanjang tahun 2021, hingga bulan Agustus," tambah Rahmad.
Baca juga : Pemerintah Diminta Tempuh Langkah Radikal Kurangi Utang
Lebih lanjut Rahmad mengatakan sebanyak 95 persen fasilitas yang digunakan nelayan binaan didukung penuh oleh PKT, termasuk manajemen pemasaran yang sebelumnya merupakan kendala utama bagi nelayan budidaya di Bontang.
“Keberhasilan budidaya ikan kerapu dan lobster di KJA ini juga erat kaitannya dengan kemampuan perusahaan untuk pengolahan limbah. Lokasi KJA binaan PKT terletak pada lokasi yang sangat dekat dengan pabrik PKT, sehingga dapat dijadikan sebagai bio indikator yang menunjukkan bahwa pengelolaan limbah cair yang baik di PKT yang tidak mengganggu kehidupan lingkungan perairan di sekitar,” tambah Rahmad..
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya