Dark/Light Mode

Kasus Covid Terus Turun, Puan Ingatkan Prokes Jangan Kendor

Selasa, 14 September 2021 19:13 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. (Ist)
Ketua DPR Puan Maharani. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani meminta seluruh pihak tetap waspada dan tidak lengah walapun laju penularan Covid-19 terus menurun.

Kewaspadaan justru perlu ditingkatkan mengingat mulai terjadi pengabaian prosedur, seperti tiga ribuan lebih orang yang kedapatan berkeliaran meski terpapar Covid-19.

“Hal ini menandakan perlunya pengetatan pengawasan. Walaupun PPKM terus mengalami tren penurunan status, jangan lengah, jangan kendor, agar tidak lagi terjadi lonjakan kasus lagi,” kata Puan, Selasa (14/9/2021).

Baca juga : Ketua Satgas Imbau Vaksinasi Harus Sejalan Dengan Prokes Ketat

Kementerian kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak 3.830 orang berstatus 'hitam' terdeteksi berkeliaran di tempat umum termasuk mal, bandara, stasiun, transportasi umum, hingga restoran, lewat aplikasi PeduliLindungi.

Status hitam sendiri berarti orang yang terpapar atau merupakan kontak erat dengan pasien Covid-19.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu meminta Satgas Penanganan Covid-19 menerjunkan tim reaksi cepat jika mengetahui adanya orang berstatus hitam yang berkeliaran di tempat umum.

Baca juga : Ribuan Kapal Asing Masuk Perairan Natuna, DPR Ingatkan Kedaulatan NKRI

Puan menilai, aplikasi PeduliLindungi bisa menjadi dasar pelacakan (tracing).

“Pasien-pasien Covid-19 yang berada di tempat umum agar segera dilakukan dikarantina untuk menghindari penularan, dan dirawat sebaik mungkin hingga mereka sembuh,” tuturnya.

Pemerintah sendiri memutuskan memperpanjang PPKM level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali dan di luar Jawa-Bali.

Baca juga : Kasus Covid Terus Turun, Airlangga: Jangan Euforia

Saat ini tidak ada provinsi di Jawa-Bali yang berstatus PPKM Level 4 setelah Bali turun status menjadi PPKM Level 3.

Meski begitu masih ada beberapa kota/kabupaten yang berada di level 4.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.