Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Meski Berat Karena Pandemi

Pantang Mundur, Bahlil Cs Kejar Investasi Rp 1.200 T

Jumat, 8 Oktober 2021 06:40 WIB
Ilustrasi investasi. (Foto Istimewa)
Ilustrasi investasi. (Foto Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Target investasi Rp 1.200 triliun tahun depan memang terkesan cukup berat di masa pandemi. Kendati begitu, tidak mustahil bisa terealisasi. Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tak patah semangat mewujudkan target tersebut.

“Jika perekonomian global dan nasional pulih dalam waktu cepat, akan berdampak baik bagi investasi di Indonesia,” kata Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot Tanjung dalam webinar, kemarin.

Menurut Tanjung, dalam situasi pandemi ini terdapat ber­bagai tantangan dalam mengejar target investasi. Tantangan terse­but berasal dari dalam negeri maupun dalam skala global.

Baca juga : Masa Pandemi, Gus Halim Minta Pegawai Kemendes Jadi Role Model

Terlebih, banyak kegiatan yang terhenti karena adanya pembatasan masyarakat.

“Di negara lain, mereka juga melakukan pembatasan. Ter­masuk lockdown yang dilakukan oleh banyak negara untuk me­nekan penyebaran Covid-19,” ujar Yuliot.

Meski begitu, berbagai tantangan ini tidak membuat pihaknya patah semangat mengejar target investasi. Tahun ini saja, Kemen­terian Investasi ditargetkan mengerek investasi langsung, baik dari investor domestik maupun asing sebesar Rp 900 triliun.

Baca juga : Penumpang Angkutan Bus AKAP Masih Sepi

“Ini tantangan tersendiri. Na­mun, kami optimistis karena saat ini ada perbaikan yang dilaku­kan oleh pemerintah, serta peningkatan iklim dan daya saing investasi,” sambungnya.

Hingga semester I-2021, realisasi investasi telah mencapai 49,2 persen. Kementerian Investasi juga masih terus menggenjot perbaikan pada kuartal III dan IV.

Sebelumnya, Menteri In­vestasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah meminta tam­bahan anggaran Rp 600 miliar untuk mengejar target investasi tahun depan.

Baca juga : Berkarya Kubu Muchdi Pastikan Tempuh Kasasi

Bahlil menjelaskan, pagu ang­garan Kementerian Investasi un­tuk 2022 ditetapkan Rp 711,51 miliar. Lebih rendah dari pagu anggaran di 2021 sebesar Rp 834,77 miliar setelah dilakukan realokasi dan refocusing.

“Karena itu, kami mengajukan penambahan anggaran Rp 600 miliar ke Kementerian Keuangan. Maka, total pagu anggaran Kementerian Investasi bisa men­capai Rp 1,31 triliun di 2022,” kata Bahlil. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.