Dark/Light Mode

BNPB: Gempa Malang Tewaskan 6 Orang, 1 Luka Berat

Sabtu, 10 April 2021 19:53 WIB
RS Mardi Waluyo Blitar, yang terdampak gempa Malang, Sabtu (10/4). (Foto: Istimewa)
RS Mardi Waluyo Blitar, yang terdampak gempa Malang, Sabtu (10/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memutakhirkan data berdasarkan kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Provinsi Jawa Timur, terkait gempa Malang bermagnitudo 6,7 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6,1 pada Sabtu (10/4).

Data BNPB pada Sabtu (10/4) pukul 18.00 WIB melaporkan, jumlah warga meninggal dunia mencapai 6 orang, dan 1 orang luka berat.

3 korban meninggal dunia tercatat di Kabupaten Lumajang, 2 warga meninggal di antara wilayah Lumajang dan Kabupaten Malang dan 1 di Kabupaten Malang. 

Baca juga : BPBD Jatim: Gempa Malang Telan 3 Korban Jiwa Di Lumajang

Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang mencatat ada titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. Jumlah warga mengungsi masih dalam pendataan.

Di Kabupaten Malang, Blitar, Trenggalek dan Tulungagung, belum ada laporan warga yang mengungsi.

Terkait kerusakan, BPBD beberapa wilayah masih terus melakukan pendataan di lapangan.

Baca juga : Imbas Gempa Malang, Ruang Perawatan RSUD Mardi Waluyo Blitar Rusak

Informasi sementara, BPBD Kabupaten Tulungagung menginformasikan kerusakan rumah rata-rata pada tingkat rusak ringan. 

Di wilayah Kabupaten Trenggalek dan Kota Malang, kerusakan rumah pada kategori rusak ringan hingga sedang. Sedangkan di Kabupaten Lumajang, Malang dan Blitar, tingkat kerusakan rata-rata ringan hingga berat. 

BNPB terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lokasi bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD di wilayah Jawa Timur.  [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.