Dark/Light Mode

Indonesia Housing Forum 2021 Bahas Hunian Inklusif Berkelanjutan

Selasa, 12 Oktober 2021 13:24 WIB
Konferensi pers virtual terkait rencana penyelenggaraan Indonesia Housing Forum 2021 bertema Membangun Hunian yang Inklusif untuk Masa Depan yang Lebih Baik, Senin (11/10).
Konferensi pers virtual terkait rencana penyelenggaraan Indonesia Housing Forum 2021 bertema Membangun Hunian yang Inklusif untuk Masa Depan yang Lebih Baik, Senin (11/10).

 Sebelumnya 
Hunian Inklusif

Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia Susanto menjelaskan, Indonesia Housing Forum merupakan sebuah forum yang diadakan setiap 2 tahun sekali. Forum ini mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor.

"Tujuan kami untuk mencari solusi terkait masalah perumahan di Indonesia yang nantinya sekaligus mempromosikan perumahan terjangkau," kata Susanto.

Baca juga : Mas Menteri Ingin Ada Lapangan Kerja Berkelanjutan

Pihaknya ingin turut mendorong kinerja sektor properti nasional yang berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi. Indonesia Housing Forum merupakan bagian dari Housing Forum yang diadakan di tingkat Asia Pasifik selama 1 dekade sejak konferensi pertama tahun 2007.

Di Indonesia sendiri, Indonesia Housing Forum 2021 merupakan pelaksanaan ke-3 setelah tahun 2017 dan 2019 lalu. Housing Forum Asia Pasifik yang dihadiri lebih dari 9.200 peserta telah menjadi ruang bagi setiap pemangku kepentingan berbagi kesamaan dan diskusi dengan wawasan yang menarik terkait dengan rumah.

"Indonesia Housing Forum yang sudah dilaksanakan sebanyak 2 kali setidaknya telah menggerakkan banyak pihak akhirnya terlibat mewujudkan hunian layak di Indonesia. Dengan salah satunya membentuk CSR Forum Kabupaten Tangerang untuk pembangunan hunian layak," ungkap Susanto.

Baca juga : Sambut Seri Kedua, Arema FC Perkuat Ketahanan Fisik Pemain

Lebih jauh dia menjelaskan, hunian inklusif itu sendiri mengandung arti bahwa setiap orang diajak memposisikan masing-masing dirinya sebagai pemangku kepentingan sehingga setiap orang lebih mengerti masalah-masalah dan tantangan-tantangan dalam mewujudkan rumah layak huni.

"Kita semua menyadari bahwa selama pandemi, setiap orang diminta stay at home," tuturnya.

Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi keluarga-keluarga di Indonesia yang memiliki ukuran rumah over crowded yang rentan terhadap transmisi penyakit. Lain lagi ketika setiap orang diminta rajin cuci tangan sementara air bersih sangat sulit diperoleh.

Baca juga : Keren, Indonesia Masuk 5 Besar Dunia Jumlah Vaksinasi

"Kondisi ini semakin menekankan betapa pentingnya keberadaan rumah layak, khususnya di masa pandemi," terang dia.

Tersedianya hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah membutuhkan sinergitas banyak pihak baik pemerintah dan swasta serta melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan aktivitasnya.

Kadin sebagai induk dunia usaha dapat berperan dalam memberikan panduan bagi pelaksanaan pengembangan sektor perumahan dengan lintas sektoral yang berkaitan dengan aspek prasarana infrastruktur, fiskal, perpajakan, moneter, transportasi hingga sumber daya manusia. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.