Dark/Light Mode

Amran dan Khofifah Gelar Sidak dan Operasi Pasar Bawang Putih

Bulog Bekerja 24 Jam, Pasokan Sembako Dijamin Stabil

Rabu, 22 Mei 2019 21:24 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Berbatik) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat Sidak di Pasar Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (21/5).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Berbatik) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat Sidak di Pasar Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (21/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Porong, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (21/5). Sidak ini guna mengecek stok dan harga pangan selama hingga Idul Fitri sekaligus menggelar Operasi Pasar (OP) bawang putih yang digelontorkan sebanyak 15 ton dengan harga Rp 18.000 ribu per kilogram. Ada pun harga di pasaran saat ini cukup stabil dengan harga berkisar Rp 23.000 per kilogram.

Amran menyebutkan dari hasil peninjauan pasar ini, stok pangan cukup mencukupi kebutuhan hingga Lebaran dan harganya pun stabil bahkan cenderung turun. Harga bawang putih yang sempat menempati Rp 50.000 per kilogram, kini turun Rp 23.000 per kilogram di tingkat pengecer dan Rp 18.000 per kilogram di tingkat grosir. Kemudian harga beras di tingkat pengecer Rp 8.600 per kilogram dan bahkan harga cabai kini hanya Rp 5.000 per kilogram karena over supply.

"Alhamdulillah hari ini kita lihat pasar bersama Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa), baru menjabat beberapa bulan harga pangan sudah stabil, bahkan harga cabai dan beras di bawah HPP. Harga beras pun di tingkat petani di bawah Rp 8.000 per kilogram, sehingga kami minta Bulog tingkatkan serapannya," kata Amran, di sela-sela OP bawang putih.

Terkait harga cabai, kata Amran, pemerintah meminta Bulog untuk turut menyerap sehingga harga minimalnya Rp 8.000 per kilogram bahkan impor cabai kering distop. Dengan demikian, petani dapat menikmati keuntungan dan terus bergairah untuk menanam cabai.

Baca juga : Operasi Pasar Bawang Putih di Mamuju dan Majene Dipadati Pembeli

"Sehingga kami minta Bulog dan juga ibu gubernur sudah meminta para bupati untuk membeli langsung cabai segar yang diproduksi petani. Kelebihan pasokan cabai ini karena produksi melimpah. Kemudian harga daging sapi juga aman karena stok di Bulog banyak. Bulog bekerja 24 jam sehingga harga kami yakin tetap stabil," pintanya.

Amran menambahkan yang patut dicatat dalam perkembangan harga pangan saat ini yakni harga bawang putih berada di bawah target yakni Rp 23.000 per kilogram, adapun harga sebelumnya hanya ditargetkan turun Rp 25.000 per kilogram. Bahkan harga bawang putih yang dijual BUMD Puspa Agro milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur hanya Rp 18.000 per kilogram.

"Ini terjadi karena kami memberikan ruang kepada BUMD melakukan impor langsung, sehingga bisa menstabilkan harga di daerah masing-masing. Jadi tidak perlu ke Jakarta dulu, baru ke Jawa Timur. Harga transportasi efisien, sehingga harga di pasar menjadi normal," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan stok bahan pangan menjelang dan hingga Lebaran sangat aman dan cukup. Baik itu beras, gula, daging ayam, daging sapi, telur minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih dan komoditas lainnya. 

Baca juga : Kementan Gandeng Pemprov Sumut Gelar Operasi Pasar Bawang Putih

"Tadi pagi saya ke salah satu pasar di Madiun yang menjadi titik pantau BPS. Ada 25 pasar dari 8 kabupaten-kota yang menjadi titik pantau BPS, kami secara rutin melakukan monitoring, jadi bahan pangan pokok kita aman sampai selesai Lebaran," sebutnya.

"Lihat saja harga telur sebelum Ramadhan Rp 23.000 per kilogram, hari ini Rp 19.000 per kilogram, daging ayam dari Rp 34.000 menjadi Rp 32.000 per kikogram, cabai kita hanya Rp 5.000 per kilogram," sambung Khofifah.

Menurutnya, anjloknya harga cabai ini disebabkan karena over supply. Luas tanam cabai biasanya 2.700 hektare, tapi hari ini ada 5.000 hektare sehingga produksi melimpah. Oleh karena itu, agar harga cabai menguntungkan petani, pemerintah meminta para pelaku usaha yang menggunakan bahan baku cabai, untuk tidak memakai cabai kering impor. 

"Tapi kita minta agar menggunakan cabai segar yang diproduksi petani di Jawa Timur. Kami juga minta bupati-walikota agar melakukan aksi borong cabai. Kemudian secara jangka panjang, Puspa Agro agar menjadi BUMD pangan dan dengan Bulog kami terus koordinasi agar menyerap hasil produksi petani," terang Khofifah.

Baca juga : Jokowi Minta Stok dan Harga Pangan, Serta Pasokan BBM Dikawal Ketat

Ada pun harga komoditas pangan di pasar Porong Kabupaten Sidoarjo, seperti beras medium terpantau Rp 8.600 per kilogram, daging ayam Rp 32.000 ribu per kilogram, telur ayam Rp 19.000 per kilogram, gula pasir Rp 12.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 25.000 per kilogram, cabai merah biasa Rp 28.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 18.000 per kilogram, cabai rawit Rp 5.000 per kilogram dan bawang merang Rp 21.000 per kilogram. Pasokan semua komoditas ini hingga pasca lebaran tersedia aman. [KAL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.