Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perlu Tahu, 7 Fakta Soal Tes PCR Bagi Penumpang Luar Negeri Di Bandara Soetta

Rabu, 20 Oktober 2021 19:01 WIB
Penumpang pesawat dari luar negeri menjalani tes PCR di Bandara Soekarno Hatta, sebelum menuju tempat karantina. (Foto: Humas AP II)
Penumpang pesawat dari luar negeri menjalani tes PCR di Bandara Soekarno Hatta, sebelum menuju tempat karantina. (Foto: Humas AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penumpang pesawat dari luar negeri yang mendarat di Indonesia, harus menjalani protokol kesehatan sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.

Salah satunya, menjalani tes molekuler isotermal (NAAT/jenis lainnya) di bandar udara kedatangan, yang hasilnya dapat diterbitkan dalam waktu kurang lebih 1 jam atau tes RT-PCR.

Sejalan dengan itu, Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama Indonesia telah menyiapkan lokasi dan fasilitas tes, bagi penumpang dari luar negeri yang baru mendarat.

Keberadaan lokasi dan fasilitas tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta bagi penumpang dari luar negeri ini memiliki sejumlah fakta untuk disimak. Berikut 7 fakta yang harus diketahui:

Baca juga : Bandara Soetta Tawarkan Hasil PCR Cuma Sejam

1. Diterapkan pada 19 September 2021

Tes PCR bagi penumpang dari luar negeri yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, pertama kali diterapkan 19 September 2021 mulai pukul 00.00 WIB untuk mencegah terjadinya peningkatan penularan Covid-19. Termasuk varian virus SARS-CoV-2 baru, yang telah bermutasi menjadi varian Alpha, varian Beta, varian Delta, varian Gamma dan varian Mu, serta potensi berkembangnya varian baru lainnya.

“Ini adalah salah satu bentuk antisipasi dan upaya untuk menghalau kasus impor (imported case), agar pandemi di Indonesia tetap terkendali,” jelas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta (KKP Kemenkes) dr. Darmawali Handoko.

2. Hasil tes dapat diketahui sekitar 1 jam

Baca juga : Begitu Tiba Di Indonesia, Penumpang Pesawat Luar Negeri Wajib Tes PCR, Ini Alasannya

Tes yang dilakukan adalah Tes Cepat Molekuler metode Real Time RT-PCR yang hasilnya dapat diketahui sekitar 1 jam.

Pengambilan sampel dilakukan, ketika penumpang baru mendarat dan hasil didapat sebelum penumpang berangkat ke tempat karantina.

“Hasil tes dapat diketahui sekitar 1 jam, sehingga penumpang tidak terlalu lama menunggu di bandara,” ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi.

3. Lokasi tes dilakukan di 20 bilik yang berada di International Arrival Hall Terminal 3

Baca juga : Metode PRFR, Berikan Solusi Penyembuhan Nyeri Wajah Sebelah

Tes PCR dilakukan di International Arrival Hall Terminal 3 yang tentunya dengan memperhatikan berbagai aspek termasuk keamanan, kebersihan, kesehatan dan higienis.

“International Arrival Hall Terminal 3 sangat luas. Ini sangat membantu. Karena ruang yang ada bisa dimanfaatkan untuk mendirikan, hingga 20 bilik pengambilan sampel secara aman. Di lokasi tersebut, kami membuat sejumlah titik holding bay bagi penumpang, untuk melakukan registrasi dan menunggu verifikasi dokumen kesehatan,” jelas Agus Haryadi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.