Dark/Light Mode

Sasar Petani Milenial Di Jember

Pupuk Kaltim Kerek Produktivitas Semangka Hingga 117 Persen

Jumat, 22 Oktober 2021 17:54 WIB
Foto: Dok Pupuk Kalimantan Timur
Foto: Dok Pupuk Kalimantan Timur

 Sebelumnya 
Adapun penggunaan pupuk nonsubsidi Pupuk Kaltim yakni NPK Pelangi, Urea Daun Buah dan pupuk hayati Ecofert, dengan rata-rata berat semangka 9-10 kg per buah. Dari total target 12.000 lahan di tahun 2021, Pupuk Kaltim telah merealisasikan sekitar 13.000 hektare lebih di seluruh wilayah tanggung jawab Perusahaan, dengan persentase mencapai 115 persen.

Khusus di Jawa Timur, Program Makmur Pupuk Kaltim terealisasi seluas 2.800 ha dan Jember sekira 1.500 ha.

“Program ini sebagai kesinambungan upaya Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia, untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendorong kesejahteraan petani dengan memfasilitasi beragam kemudahan. Hasilnya bisa kita lihat pada panen kali ini," ujar Qomaruzzaman.

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan 60.000 hektare bisa terealisasi di seluruh wilayah tanggungjawab Pupuk Kaltim pada 2022, sehingga seluruh sektor pertanian masyarakat dan kesejahteraan petani lebih meningkat.

Baca juga : Kemenperin Kerek Produktivitas Industri Olahan Susu

Sememtara itu Komisaris Utama Pupuk Kaltim Momon Rusmono, mengatakan produktivitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani menjadi fokus pengembangan program Makmur, yang ditopang kemudahan akses dan teknologi bagi petani Indonesia.

Program ini menjadi langkah awal untuk pengembangan korporasi pertanian, agar mampu memberi manfaat yang jauh lebih besar bagi petani dalam menopang perekonomian nasional.

Terlebih selama pandemi Covid-19 hanya sektor pertanian yang mampu tumbuh secara positif, dibuktikan dengan jumlah pelaku pertanian yang sebelumnya berkisar 33 juta orang menjadi 35 juta orang. Hal ini menjadi faktor penunjang sektor pertanian untuk terus berkembang.

“Sektor pertanian kini juga bisa menjadi peluang bagi generasi muda untuk terus produktif dan lebih aktif berperan dalam mengembangkan sektor pertanian Indonesia,” ujar Momon.

Baca juga : Survei : Kaspersky Endpoint Security Cloud Mampu Tangkal Virus Hingga 100 Persen

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember Imam Sudarmaji, mengapresiasi keberhasilan program Makmur Pupuk Kaltim dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Jember.

Selain semangka, program Makmur sebelumnya juga telah menunjukkan kontribusi terhadap peningkatan komoditas padi yang kini terus dikembangkan petani bersama Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Jember.

“Hasil yang didapat jauh lebih tinggi dan biaya produksi bisa ditekan dengan penggunaan pupuk non subsidi. Itu sudah dibuktikan untuk komoditas padi yang meningkat hingga 5 ton per hektare dari program Makmur Pupuk Kaltim sebelumnya,” terang Imam.

Ketua KTNA Jawa Timur Sumrambah, menyebut program Makmur memberi dampak signifikan terhadap pengembangan potensi pertanian masyarakat, guna mendorong terwujudnya korporasi pertanian di Jawa Timur.

Baca juga : Kasus Positif Nanjak 1.414, Positivity Rate Harian Kini 0,88 Persen

Sejak bermitra dengan Pupuk Kaltim pada 2019, KTNA telah menjadi katalisator pertanian sekaligus bertindak sebagai offtaker pada berbagai komoditas, seperti padi, jagung, hingga semangka, dengan produktivitas yang terus meningkat.

Ia berharap Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia dapat terus membangun ekosistem pertanian yang terintegrasi di Jawa Timur, sehingga korporasi pertanian bisa terealisasi dengan baik sesuai harapan petani.

“Hasil pertanian Jember sudah menunjukkan produktivitas yang luar biasa dari program ini. Semoga cita-cita korporasi ini bisa segera terwujud dengan dukungan kemitraan Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia melalui program Makmur,” ujar Sumrambah. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.