Dark/Light Mode

Bikin Indonesia Food Innovation, Kemenperin Bina 20 IKM Pangan

Kamis, 28 Oktober 2021 15:55 WIB
Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita. (Foto: ist)
Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Reni mengungkapkan, calon peserta IFI 2021 yang mendaftar melalui website ifi.kemenperin.go.id mencapai 1.638 IKM. Pendaftar dikurasi untuk menentukan 40 IKM terpilih yang terdiri dari 9 IKM kategori intermediate product dan 31 IKM kategori end product. Dan 40 IKM terpilih tersebut telah mengikuti rangkaian kegiatan Food Camp yang dilaksanakan mulai tanggal 14 April – 25 Mei 2021.

Food Camp tersebut berisikan coaching dan mentoring oleh pakar profesional yang melibatkan akademisi, praktisi dan industri pangan untuk meningkatkan kapabilitas dari segi aspek teknis maupun bisnis menuju IKM pangan modern.

Baca juga : Persija Vs Persebaya, Macan Kemayoran Ogah Kecolongan

“Program Food Camp IFI merupakan kegiatan mentoring yang interaktif, guna penajaman ide bisnis IKM pangan yang dituangkan pada dua tema yaitu food business creation dan food business process improvement,” kata Reni.

Pada tema Food Business Creation, peserta diberi materi mengenai industri dan ekosistem bisnis pangan, teknologi dan inovasi pangan, pengembangan produk pangan baru, serta strategi bisnis pangan. Sedangkan, pada tema Food Business Process Improvement, peserta diberikan materi mengenai manajemen keuangan, pemasaran, branding, operasi dan kualitas, serta materi mengenai peraturan keamanan pangan.

Baca juga : Kembali Menang, Pesut Etam Diminta Jangan Terlena

Para pemenang IFI 2021 akkan menerima piala, piagam dan uang pembinaan dengan besaran Rp 40 juta untuk juara I, Rp 25 juta untuk juara II dan Rp 15 juta untuk juara III pada masing-masing kategori.

Selain itu, pemenang dari kompetisi ini akan diprioritaskan untuk mengikuti Program Akselerasi lanjutan pengembangan bisnis melalui coaching dan mentoring eksklusif scaling up usaha, fasilitasi sertifikasi Hazard Analitical Critical Control Point (HACCP), serta investor match making ataupun fasilitasi membership e-commerce global dan berbagai macam event pameran.

Baca juga : Kerek Kualitas Produk Lokal, Kemenperin Serahkan SNI Cangkul

“Ditjen IKMA mengajak IKM di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dan ikut serta dalam program IFI di tahun mendatang. Diharapkan IKM pangan memiliki kesiapan dan strategi yang tepat dalam meningkatkan kualitas, membangun branding, melakukan adaptasi, memperkuat inovasi, serta mampu dalam membaca tren dan kebutuhan pasar yang selalu berubah,” tutup Reni. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.