Dark/Light Mode

Program Makmur Pupuk Indonesia Sukses

Produktivitas Petani Naik Capai 44 Persen

Selasa, 2 November 2021 06:50 WIB
Panen program Makmur untuk komoditas padi dilakukan di atas lahan seluas 35 hektar yang berada di Desa Ciasembaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Foto: Dok. Kementerian BUMN).
Panen program Makmur untuk komoditas padi dilakukan di atas lahan seluas 35 hektar yang berada di Desa Ciasembaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Foto: Dok. Kementerian BUMN).

 Sebelumnya 
“Pada 2022, telah kami canangkan lahan diperluas hingga 250 ribu hektar secara nasional. Dan direplikasi di kawasan lainnya,” sebutnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek Maryadi mengatakan, peningkatan produktivitas juga disertai peningkatan keuntungan petani. Sebelum ikut Program Makmur, petani untung sekitar Rp 25,5 juta per hektar. Sedangkan saat ini bisa untung hingga Rp 33,6 juta per hektar atau naik hingga 32 persen.

Baca juga : Panen Program Makmur, Pupuk Indonesia Dongkrak Produktivitas Petani Hingga 44 Persen

Ia bilang, di balik kenaikan hasil panen petani Ciasem, ada peran banyak pihak. Termasuk para agronom Tim Makmur yang selalu mendampingi petani. Maryadi mengatakan, Tim Makmur selalu berkoordinasi dengan petani binaan dan memantau perkembangan tanaman di setiap tahapan.

“Bahkan kadang-kadang, akhir pekan pun Tim Makmur siap datang jika petani membutuhkan konsultasi,” terangnya.

Baca juga : Borneo FC Vs PSS Sleman, Misi Memperbaiki Posisi

Setelah panen, menurut Maryadi, para petani ini juga tak perlu kesulitan menjual gabah mereka. Sebab, Pupuk Indonesia Pangan akan membeli gabah mereka dengan harga yang baik.

“Peningkatan hasil panen setelah ikut Program Makmur ini menjadi bukti nyata. Petani lain di wilayah ini tidak perlu ragu untuk ikut Program Makmur,” imbuhnya.

Baca juga : Mengaspal Di Indonesia, All New Honda City Banjir Fitur Canggih

Untuk diketahui, Program Makmur telah dijalankan oleh masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia. Seperti PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik. Semua anak perusahaan menjadi project leader di masing-masing wilayah yang telah ditentukan penyebarannya. Dan Pupuk Kujang Cikampek terpilih menjadi project leader Program Makmur di Desa Ciasembaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Program Makmur telah diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia.

Di 2021, target luasan lahan Program Makmur seluas 50 ribu hektar. Adapun, komoditas yang menjadi fokus program ini yakni padi, jagung, cabe, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis. Realisasi Program Makmur hingga September 2021, secara nasional telah mencapai 50.799 hektar dan melibatkan 31.596 petani. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.