Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

WIKA Buatkan Saluran Irigasi Untuk Petani Desa Mulusan, Gunung Kidul

Jumat, 5 November 2021 15:49 WIB
Penyerahan bantuan saluran pipa irigasi pertanian dari WIKA ke masyarakat Desa Mulusan, Gunung Kidul, DIY, Kamis (4/11). (Foto: Dok. WIKA)
Penyerahan bantuan saluran pipa irigasi pertanian dari WIKA ke masyarakat Desa Mulusan, Gunung Kidul, DIY, Kamis (4/11). (Foto: Dok. WIKA)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. [WIKA] menyerahkan bantuan berupa saluran pipa irigasi pertanian ke masyarakat Desa Mulusan, Gunung Kidul, DIY, Kamis (4/11). Bantuan tersebut diserahkan General Manager Corporate Relations WIKA Achmad Harris AS disaksikan Komisaris WIKA Prof Suryo Hapsoro Tri Utomo bersama dengan pihak Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili Prof Fatchan Nurochmad dan Sekretaris Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM Ali Awaludin.

Achmad Harris menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian WIKA terhadap masalah pasokan air. Saat musim kemarau, daerah itu sering kekurangan pasokan air sehingga menyebabkan tanahnya menjadi tandus.

Baca juga : PTPP Serahkan Bantuan Ambulans Untuk Polda Banten

“Sementara itu, masyarakat di sini bermata pencaharian sebagai petani, dan permasalahan gagal panen kerap terjadi karena kekurangan pasokan air. Kondisi menjadi sedemikian buruk pada saat musim kemarau karena aktivitas pertanian terhenti dan lahan sawah tidak bisa ditanami tanaman apa pun,” jelas Achmad Harris, dalam keterangan yang diterima RM.id, Jumat (5/11).

Langkah yang diambil WIKA sejalan dengan upaya rehabilitasi wilayah tandus yang sebelumnya telah dilaksanakan Dinas Pertanian DIY dan UGM melalui program Kuliah Kerja Nyata. “Dengan dibangunnya pipa irigasi yang langsung mengairi lahan pertanian warga, diharapkan akan meningkatkan produktivitas lahan pertanian,” jelas Fatchan.

Baca juga : Bos BPIP: Pancasila Untuk Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Pada program ini, dilakukan pengeboran sumur sedalam 70 meter dan disalurkan ke kawasan pertanian desa serta dibekali dengan tower air yang telah direnovasi, pengadaan dua tandon air dan pompa submersible. Irigasi ini dapat mengairi sawah pada musim tanam II dengan tanaman yang bernilai ekonomi tinggi.

Achmad Harris menambahkan, program ini diharapkan memberikan manfaat yang bisa dirasakan masyarakat, karena itu menjadi indikator kelayakan sebuah program dari sisi output dan outcome yang terukur. Selain itu, kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ke-6 (Air Bersih dan Sanitasi yang layak, ke-9 (Industri, inovasi dan infrastruktur), ke-13 (penanganan perubahan iklim) dan ke-15 (ekosistem daratan).

Baca juga : Jokowi: Usia Bukan Batasan Untuk Tetap Jadi Muda

“Jika baik, memungkinkan untuk bisa kita tambah luasan lokasi sasaran atau kapasitasnya. Semua membutuhkan perhitungan yang cermat. Hal ini tentu butuh perencanaan yang integratif antara masing-masing pihak, sehingga semua dapat merasakan dampak yang positif atas keberadaan program,” tutup Harris. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.