Dark/Light Mode

Gelar 150 Pertemuan Internasional

Menkeu Ngarep G20 Buka 33 Ribu Lapangan Kerja

Jumat, 12 November 2021 06:40 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam acara Inter­national Conference Road To G20 Indonesia Presidency 2022. (Foto: Dok. Kementerian Keuangan).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam acara Inter­national Conference Road To G20 Indonesia Presidency 2022. (Foto: Dok. Kementerian Keuangan).

 Sebelumnya 
Pertama, bagaimana koordinasi internasional dapat diperkuat untuk membuat pemulihan ekonomi global lebih seimbang dan tertibnya normalisasi kebijakan.

Kedua, bagaimana mengatasi efek dari pandemi Covid-19 guna mengamankan pertumbuhan di masa depan. Ketiga, bagaimana digitalisasi terus memainkan peran penting bagi ekonomi global.

Baca juga : Sandi: Alhamdulillah Lapangan Kerja Terbuka Luas

“Presidensi G-20 Indonesia akan mengedepankan pembahasan tentang peran digitalisasi dalam mendukung pemulihan ekonomi, khususnya sistem pembayaran di area digital,” tuturnya.

Terakhir, perubahan iklim dan keuangan berkelanjutan, yang terdiri dari sejumlah dimensi.

Baca juga : Sandiaga Sebut, Perkembangan Teknologi Buka 46 Juta Lapangan Kerja Baru

Koordinator Wakil Ketua Umum (WKU) III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Shinta W. Kamdani menilai, Presidensi G20 Indonesia akan membawa manfaat ekonomi, perdagangan, dan promosi investasi yang sebesar-besarnya bagi Indonesia.

Lebih detail, Presidensi G20 akan berdampak pada branding dunia bisnis di Indonesia. Indonesia akan memperoleh pengakuan internasional, visibilitas, dan branding positif bagi turisme Indonesia, komunitas industri dan bisnis.

Baca juga : Bertemu Menteri PEA, Menaker Berunding Soal Penempatan PMI

“Presidensi G20 juga akan memberikan kesempatan industri Indonesia untuk mengakses jaringan internasional. Sehingga diharapkan dapat membangun kerja sama yang saling menguntungkan,” ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.