Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kandungan Lokalnya Capai 75 Persen
Toyota Produksi 257.200 Unit Vios Dan Yaris
Rabu, 29 Mei 2019 15:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatat sejak 2014 telah memproduksi Vios dan Yaris sebanyak 257.200 unit untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor. Kandungan lokal kedua produk sedan tersebut sudah mencapai 75 persen.
Sebanyak 94.750 unit atau 37 persen Vios dan Yaris telah diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen dalam negeri. Sedangkan sebanyak 162.530 unit atau 63 persen Vios dan Yaris telah dikapalkan ke 13 negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Baca juga : RBM Perkuat Pasar Susu Kambing Kemasan Bubuk
Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam mengatakan, tahun ini merupakan tahun ke-5 bagi TMMIN memproduksi kendaraan model Sedan (Vios) dan hatchback (Yaris) secara lokal. Sebelum diproduksi di dalam negeri, kedua model kendaraan ini diimpor dari Thailand.
Produksi lokal Vios dan Yaris merupakan realisasi dari komitmen Toyota untuk memberikan sumbangsih bagi perkembangan industri otomotif nasional melalui substitusi impor dan ekspansi ekspor. Hal ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor produk otomotif di kawasan Asia Pasifik.
Baca juga : Penggabungan Batas Produksi Rokok Untungkan Pabrik Kecil
“Kegiatan produksi lokal model sedan tidak lain merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU), sekaligus aktif berperan di pasar ekspor untuk menciptakan keseimbangan neraca perdagagan terutama di sektor otomotif,” ujarnya di Jakarta, Rabu (29/5).
Untuk memulai proyek produksi lokal Vios/Yaris di 2014 yang lalu, Toyota menggelontorkan investasi sebesar 2,5 triliun rupiah. Selain penanaman investasi, lokalisasi dan ekspor Vios/Yaris memberikan efek domino bagi rantai suplai industri otomotif Indonesia.
Baca juga : Dapat Pesangon Dari KPK 200 Juta, Setahun Habis
“Sebanyak 63 pemasok lapis pertama terlibat dalam kegiatan produksi serta ekspor 2 model kendaraan ini. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vios/Yaris kini telah mencapai 75 persen,” ujarnya. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya