Dark/Light Mode

Peduli Sampah Plastik, QYOS Menangkan ASEAN Youth Social Innovation Challenge

Selasa, 21 Desember 2021 20:08 WIB
Peduli Sampah Plastik, QYOS Menangkan ASEAN Youth Social Innovation Challenge

RM.id  Rakyat Merdeka - Berkat mengembangkan teknologi mesin isi ulang pintar ramah lingkungan, QYOS memenangkan sebuah kompetisi inovasi sosial tingkat Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia, Norwegian Institute for Water Research (NIVA) dalam project ASEAN-Norwegian Cooperation Project on Local Capacity Building for Reducing Plastic Pollution in the ASEAN Region (ASEANO).

Salah satu pendiri dan direktur QYOS, Fazrin Rahman dalam keterangannya pada media menuturkan, dengan memenangkan kompetisi inovasi sosial ini, QYOS mendapatkan dukungan penuh CSEAS dan NIVA untuk membuka cabang baru stasiun isi ulang di Pasar Modern Bintaro, Tangerang Selatan. Mulai beroperasi sejak akhir November 2021, cabang ini diresmikan pada 7 Desember 2021 oleh Direktur Center for Southeast Asian Studies dan Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan.

Baca juga : Presiden Pastikan Penanganan Korban Semeru Berjalan Baik

Menurutnya, Pasar Modern Bintaro sendiri merupakan salah satu destinasi belanja terpopuler di kalangan warga Tangerang Selatan, menjadikannya strategis untuk memperkenalkan sistem refill kebutuhan sehari-hari yang mudah dijangkau. Kedua mesin isi ulang QYOS di Pasar Modern Bintaro menyediakan pilihan deterjen dan pencuci piring, yang merupakan produk terpopuler mereka hingga saat ini.

"Dengan dibukanya cabang baru di Pasar Modern Bintaro, setiap bulannya QYOS menargetkan untuk mencegah hingga 1200 kemasan plastik sekali pakai terbuang menjadi sampah yang sulit diurai oleh bumi. Selain memerangi masalah sampah plastik, kehadiran QYOS di Pasar Modern Bintaro juga diharapkan dapat membawa pengalaman belanja dan isi ulang kebutuhan rumah tangga yang praktis dan menyenangkan bagi semua kalangan" ungkap Fazrin.

Baca juga : 79 Persen Sampah Plastik Masuk Sungai Dan Laut

Diresmikannya gerai refill baru QYOS di Pasar Modern Bintaro dianggap menjadi pemantik perubahan kebiasaan masyarakat yang siap diperluas ke skala lebih besar. "Kami senang bisa mulai dari Tangerang Selatan untuk refill QYOS ini di tahun ini. Kolaborasi bersama antar negara dan kota ini harapannya bisa memberikan banyak dampak baik ke depannya," ujar Arisman, Direktur Center for Southeast Asian Studies.

Hal yang sama pun dikemukakan dari pihak Kota Tangerang Selatan. "Setiap harinya ada 1000 ton sampah (dihasilkan) di kota Tangsel, 50% organik dan 50% anorganik. Yang anorganiknya ini hanya 1% saja yang benar-benar merupakan residu. Di sini sekarang ada anak muda yang peduli mau mengurangi sampah, mudah-mudahan ke depannya semakin banyak anak muda yang mau jadi 'pengusaha sampah'," jelas Wismansyah, Kabid Persampahan DLH Kota Tangsel dalam sambutannya. “Hari ini ada di pasar, selanjutnya bisa buka di tempat-tempat lainnya yang dekat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Baca juga : Perkuat Pasokan Listrik, PLN Rampungkan 3 Proyek Tegangan Tinggi

QYOS berencana untuk membuka lebih banyak lokasi dan menambah pilihan produk isi ulangnya dalam waktu dekat. “QYOS bertujuan agar sistem isi ulang dapat dengan mudah diadopsi oleh masyarakat umum, dan isi ulang tanpa sampah dapat menjadi kebiasaan konsumsi pasar di Indonesia,” tambah Fazrin Rahman. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.