Dark/Light Mode

VADS Indonesia Optimis BPO di 2022 Terus Meningkat

Senin, 17 Januari 2022 12:01 WIB
VADS Indonesia Optimis BPO di 2022 Terus Meningkat

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki tahun 2022, Indonesia masih menjadi pasar yang sangat penting dan potensial bagi industri Business Process Outsourcing (BPO). VADS Indonesia, penyedia layanan BPO dan pengelolaan teknologi informasi komunikasi (ICT), mengumumkan perolehan total pendapatan sebesar Rp 63 miliar sepanjang 2021.

CEO VADS Indonesia, Saravanan Belusami mengatakan, Belajar banyak dari pengalaman selama pandemi, yang telah mendorong kami untuk semakin inovatif dalam menyediakan solusi dan model bisnis terbaik bagi para mitra. Layanan Contact Center, yang terus bertransformasi dari tradisional ke digital, masih akan menjadi salah satu layanan utama kami di tahun ini.

Baca juga : KSP Optimis Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen

"Tahun lalu, kami juga sukses memperkenalkan layanan Work From Home yang dilengkapi dengan fitur pencegahan kehilangan data dan analisa aktivitas untuk memudahkan dan menjaga produktivitas karyawan yang bekerja dari rumah.” Tuturnya.

Didukung performa bisnis yang solid di sepanjang 2021 yang penuh tantangan, VADS Indonesia sangat optimis dengan prospek industri BPO di Indonesia tahun ini melihat terus meningkatnya minat terhadap berbagai layanan kami yang berpusat pada pelanggan.

Baca juga : Makan Konate Masih Belum Nyetel Di Persija

"Kami juga melihat peluang pertumbuhan mitra yang besar, khususnya di industri e-commerce, telekomunikasi, logistik, farmasi, dan layanan finansial. Kami sangat bersemangat untuk dapat menghadirkan lebih banyak lagi layanan di luar BPO yang semakin hari semakin diminati, seperti layanan Cloud, Analytics, dan Otomatisasi,” tambah Saravanan.

Resmi beroperasi di Indonesia pada Desember 2008, VADS Indonesia merupakan anak perusahaan VADS Berhad, perusahaan di bawah Telekom Malaysia, penyedia konektivitas dan infrastruktur digital terdepan. Memulai bisnis dengan hanya satu klien di tahun pertama, VADS tumbuh pesat hingga kini memiliki lebih dari 45 klien dan membuka kesempatan kerja bagi lebih dari 7.000 karyawan di Indonesia.

Baca juga : Fadil Sausu Optimistis Kejar Poin Persib

Untuk membantu memperluas pasar, lanjut Saravanan, VADS Indonesia terus berupaya memperkuat solusi di luar BPO dengan menawarkan berbagai layanan ICT seperti Cloud, Security, Analytics, Otomatisasi, Service Desk as a Service, dan Helpdesk as a Service untuk mengikuti tren industri yang terus berkembang dan mendukung kebutuhan klien. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.