Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Djarum Foundation Berkolaborasi dengan Pemda Kudus Jaring Warga Ikuti Vaksinasi

Jumat, 25 Maret 2022 21:58 WIB
Djarum Foundation Berkolaborasi dengan Pemda Kudus Jaring Warga Ikuti Vaksinasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Djarum Foundation berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus berupaya memperluas cakupan vaksinasi bagi seluruh kelompok dan kategori usia. Hal tersebut diwujudkan dengan tiga langkah utama yakni edukasi, sosialisasi serta apresiasi bagi warga ‘Kota Kretek’.

Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, Purwono Nugroho menuturkan, edukasi, sosialisasi dan apresiasi menjadi pijakan penting demi meningkatkan peran serta warga agar bersedia menjalani vaksinasi. Upaya ini dilakukan sejak Juli 2021 dengan meluncurkan program “Ayo Kudus Vaksinasi” yang menggandeng Pemkab Kudus, Kodim Kudus dan juga Polres Kudus serta instansi pemerintah lainnya.

Baca juga : Sambut Ramadan, Rumah Sosial Kutub Berkolaborasi dengan Puluhan Komunitas

“Melalui program Ayo Kudus Vaksinasi kami menjalankan edukasi, sosialisasi hingga apresiasi bagi warga Kudus agar mau menjalani vaksinasi. Edukasi dan sosialisasi menjadi faktor penting karena kita tahu banyak sekali kabar hoax dan disinformasi tentang vaksin. Ini yang perlu diluruskan agar masyarakat memahami manfaat vaksin dan akhirnya bersedia mengikuti vaksinasi. Jangan sampai vaksinnya ada tapi warga yang mau divaksin hanya sedikit,” ujar Purwono di sela-sela kegiatan vaksinasi keliling di Desa Bulungcangkring, Kudus, Jawa Tengah, (24/3).

Pada fase edukasi dan sosialisasi ini, Djarum Foundation menyelenggarakan berbagai kegiatan guna memberi pemahaman dan meningkatkan minat masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19. Diantaranya ialah meluncurkan video klip ‘Ayo Vaksin’ berbahasa Jawa agar mudah dipahami masyarakat Kudus hingga penyebaran informasi program vaksinasi melalui jejaring pesan instan di gawai. Sosialisasi juga dilakukan bekerjasama dengan pengurus masjid agar informasi vaksinasi bisa sampai ke lapisan paling bawah yakni Rukun Tetangga dan Rukun Warga hingga menghadirkan maskot vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi.

Baca juga : KPK Bantah Kolaborasi Dengan Indra Kenz Bikin Video Klip Lagu Antikorupsi

“Setelah edukasi dan sosialisasi ini, langkah selanjutnya mendirikan sentra vaksinasi dan tim vaksinasi keliling yang menjangkau hinga ke desa-desa di Kudus seperti yang dilakukan di Desa Bulungcangkring ini. Hal tersebut guna memudahkan warga yang ingin divaksin tapi terkendala akses dan fasilitas kesehatan. Tentunya kegiatan ini tak lepas dari sinergi yang erat bersama Pemkab Kudus, KODIM dan Polres Kudus serta instansi pemerintah lainnya,” jelas Purwono.

Fase terakhir guna memantik minat masyarakat untuk menjalani vaksinasi ialah pemberian apresiasi berupa doorprize yang diundi secara berkala meliputi sepeda motor, lemari es, mesin cuci hingga televisi. Tak hanya itu, Djarum Foundation juga memberikan sembako dan minyak goreng bagi setiap lansia yang mengikuti vaksinasi. Hingga Rabu (23/3), cakupan vaksinasi dosis pertama di Kudus mencapai 622.215 jiwa atau 94.03% dari target yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga : KSP: Pembangunan dan Pemindahan IKN Tak Berhenti di Masa Jokowi

Sementara, sebanyak 543.201 warga atau 82.09% dari target tersebut telah menjalani vaksin dosis lengkap. Bupati Kudus, HM Hartopo menuturkan tingginya capaian vaksinasi di Kudus ini tak lepas dari peran aktif sektor swasta seperti Djarum Foundation dan sinergi yang baik dengan instansi pemerintah di Kota Kretek. Ia berharap, berbagai upaya yang telah dilakukan Djarum Foundation dapat menjadi penggerak bagi sektor swasta lainnya agar turut berpartisipasi. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.