Dark/Light Mode

Ganjar-Puan Dijodohkan

Bambang Pacul Jadi Melunak

Kamis, 10 Februari 2022 08:35 WIB
Ketua DPP PDIP Bambang “Pacul” Wuryanto. (Foto: Istimewa).
Ketua DPP PDIP Bambang “Pacul” Wuryanto. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDIP Bambang “Pacul” Wuryanto biasanya galak betul ke Ganjar Pranowo dan pendukungnya yang mendorong maju di Pilpres 2024. Tapi kini, setelah ada pihak yang menjodohkan Ganjar dengan Puan Maharani, Bambang Pacul melunak.

Sikap Bambang Pacul yang galak ke Ganjar itu sudah terlihat sejak pertengahan tahun lalu. Loyalis Puan ini menuding Ganjar kebelet nyapres. Untuk pendukung Ganjar, Bambang menghardik dengan sebutan kader celeng.

Tapi, ketika ditanya soal perjodohan Ganjar-Puan, Bambang Pacul kalem. Tidak lagi menyerang. Dia hanya bilang, siapa saja bisa berspekulasi soal pasangan calon presiden dan wakil presiden pada kontestasi Pilpres 2024. Namun, untuk di PDIP, keputusan mutlak ada di tangan Megawati Soekarnoputri. Ini merupakan kesepakatan internal hasil Kongres PDIP.

"Seluruh kader PDIP akan menunggu bakal paslon presiden dan wakil presiden dari Bu Ketua Umum, sebagaimana keputusan forum tertinggi partai kongres," kata Bambang Pacul, kemarin.

Baca juga : Semangat Prabowo Tetap Menyala-nyala

Melihat ini, pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio memaklumi jika Bambang Pacul tidak galak lagi. Kini, Bambang Pacul sudah harus mengerem emosi. Tak boleh galak-galak. Sebab, apapun soal dukungan Pilpres, tetap harus menunggu keputusan Mega.

"Dia ikut Bu Mega saja. Ngerikan kalau keras nanti diomelin ibunya," selorohnya.

Soal duet Ganjar-Puan, Hendri melihat, memungkinkan bagi PDIP. Sebab, PDIP merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri tanpa koalisi.

"Ganjar-Puan itu sangat potensial. Potensial terjadi ya, bukan potensial menang. Karena kan PDI Perjuangan kan bisa mengusung sendiri. Bebas dia," kata pria yang akrab disapa Hensat ini.

Baca juga : IKN Nusantara Dibangun Di Lahan Seluas 256 Ribu Hektar, 80 Persennya Jadi Hutan Kota

Lalu, apa kata pendukung Ganjar? Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer, yang kini mengarahkan kapal relawannya ke Ganjar, bilang, perjodohan Ganjar-Puan sah-sah saja. Namun, ada tapinya.

"Rasional atau tidak. Kalau Ganjar-Puan, kan satu partai. Nggak mungkin satu partai. Harus koalisi. Itu yang rasional. Nggak mungkin membangun bangsa ini dengan satu entitas," kata Immanuel, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Menurutnya, ada banyak opsi yang bisa dipilih jika PDIP serius mau mengusung Ganjar sebagai capres 2024. Misalnya, duet Ganjar dengan Sandiaga Uno, Ganjar dengan Dedi Mulyadi, atau Ganjar dengan Prabowo Subianto.

"Bu Mega kan sudah berkali-kali menyampaikan ke publik, bahwa PDIP itu partai rasional. Bukan emosional. Kalau rasional itu kan elektabilitas, sementara kalau emosional pasti akan dukung anaknya," lanjutnya.

Baca juga : Grand Prize Gelegar Cuan PLN Mobile Diumumkan, Ini Dia Pemenang Hadiah Mobil Listrik

Ia meyakini, Mega tidak mau gambling untuk menentukan calon pemimpin bangsa. Apalagi di kesempatan terakhirnya menjabat sebagai ketua umum partai. “Jangan gambling, jangan bercanda untuk memilih pemimpin bangsa ini," harapnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.