Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mowilex Raih Sertifikasi Netral Karbon yang ke-empat Berturut-turut
Kamis, 8 Desember 2022 14:52 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Produsen cat PT Mowilex Indonesia (Mowilex) meraih sertifikasi CarbonNeutral keempatnya secara berturut-turut dari Climate Impact Partners, setelah menyelesaikan evaluasi Lingkup 1, 2, dan 3 yang mengikuti Protokol Gas Rumah Kaca (GHG) global. Mowilex, yang memproduksi cat berkualitas premium, pelapis kayu dan pelapis konstruksi, konsisten menjadi perusahaan manufaktur pertama yang tersertifikasi netral karbon di Indonesia.
Sembari pindah ke pabrik baru Cikande, Mowilex yang hemat energi yang pada akhirnya akan mengurangi jejak karbon perusahaan hingga 7 persen. Pada bulan November 2022, Mowilex memasang kanopi tenaga surya yang secara permanen memangkas emisi karbon di kantor pusat perusahaan hingga 30 persen. Panel tersebut menaungi kendaraan yang terparkir sembari menghasilkan keluaran tenaga surya maksimum yang diizinkan oleh peraturan perusahaan listrik negara saat ini.
Baca juga : RSM Indonesia Peroleh Sertifikasi ISO 27001, Standar Emas Keamanan
“Sertifikasi netral karbon keempat kami yang berturut-turut ini menunjukkan komitmen Mowilex terhadap lingkungan dan masyarakat. Sebagai perusahaan yang beretika, kami tahu ‘biaya tersembunyi’ dari polusi lebih besar dari biaya dan tantangan untuk melakukan hal yang benar,” kata CEO PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi dalam keterangan tertulisnya pada media, kamis (8/12).
“Dengan mengurangi emisi, Mowilex turut membantu Indonesia mencapai target 25 persen energi terbarukan pada 2030 dan nol karbon pada 2060,” ujar Head of Sustainability Mowilex, Tania Wakhidah Ariningtyas. “Kami juga mendukung kompensasi karbon di negara berkembang, melalui dua proyek yang disertifikasi oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim" ungkapnya.
Baca juga : Mowilex Jadi Perusahaan Cat Pertama Tersertifikasi Netral Karbon Di Indonesia
Di perkebunan SPM Thailand, sistem pengolahan air limbah yang efisien menurunkan emisi metana sambil menangkap biogas yang menjadi bahan bakar mesin penghasil listrik. Adapun di Proyek Angin Burgos, ladang angin terbesar di Filipina, ada 50 turbin yang menghasilkan listrik bersih, menciptakan lapangan kerja, sekaligus mempromosikan pendidikan lingkungan.
“Sertifikasi Netral Karbon perusahaan Mowilex yang keempat ini menunjukkan konsistensi kepemimpinan mereka dalam ruang berkelanjutan. Karena mereka berdedikasi setiap tahun untuk meniadakan jejak karbonnya dengan proyek kompensasi yang bermanfaat bagi lingkungan,” ujar Manajer Layanan Global SCS, penyedia layanan sertifikasi netral karbon, Dave Jonas.
Baca juga : Top, Jateng Raih Penghargaan Pemerintahan Transparan 4 Tahun Berturut-Turut
“Kami bangga menjadi manufaktur bersertifikasi netral karbon pertama di pasar kami. Kami juga senang melihat perusahaan cat pemula yang menguraikan strategi nol emisi. Kami berharap perusahaan lainnya akan mengikuti jejak kami. Untuk menciptakan perubahan yang lebih langgeng, kita memang harus mengutamakan lingkungan,” tambah Safavi.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya