Dark/Light Mode

Pengadaan Energi Terbarukan, IREIS Jembatani Investor China Dan Pemerintah

Selasa, 14 November 2023 17:38 WIB
Direktur PT Shan Hai Map Roger Hong Syeb Phearn  di acara Indonesia Renewable Energy Investment Summit (IREIS) di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Selasa (14/11) sore. (Foto : ist)
Direktur PT Shan Hai Map Roger Hong Syeb Phearn  di acara Indonesia Renewable Energy Investment Summit (IREIS) di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Selasa (14/11) sore. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan puncak investasi energi terbarukan Indonesia 2023 atau Indonesia Renewable Energy Investment Summit (IREIS) di Hotel Pullman Central Park Jakarta resmi ditutup pada Selasa (14/11) sore.

Direktur PT Shan Hai Map Roger Hong Syeb Phearn mengatakan forum yang digelar pada 13-14 November tersebut dihadiri oleh sekitar 800 perusahaan dari China dan Indonesia serta dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta.

Bagi PT Shan Hai Map lanjut Roger Hong, forum ini kedepannya dapat menciptakan peluang komunikasi tatap muka antara investor dari negeri China dengan perwakilan dari pihak pemerintah Republik Indonesia dalam pengadaan sumber energi terbarukan.

Baca juga : PP Pengupahan Terbit, Ini Harapan Dunia Usaha

"Sebagai negara besar dengan populasi penduduk yang menempati peringkat empat besar dunia, tentu kedepannya Indonesia membutuhkan sumber energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil. Investor China siap menanamkan modalnya di Indonesia dan bersedia melakukan proses alih atau transisi teknologi kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengadaan sumber energi terbarukan," jelas Roger Hong disela-sela acara pada Selasa (14/11).

Selama dua hari penyelenggaraan, fokus PT Shan Hai Map lanjut Roger Hong adalah menyampaikan berbagai informasi yang terkait erat dengan bio energi yang berada diberbagai perusahaan dunia, seperti kendaraan listrik serta pembangkit tenaga listrik berbasis sinar matahari.

Kepada segenap investor dari perusahaan China serta pemangku kebijakan di Indonesia yang hadir dalam forum, PT Shan Hai Map tandas Roger Hong ingin menjembatani potensi investasi serta berbagai kendala yang mungkin saja dihadapi oleh pemangku kebijakan di Indonesia.

Baca juga : Peringati Hari Pahlawan, UKI Gelar Festival Pemuda Dan Kebangsaan

"Dari pertemuan tatap muka selama dua hari, PT Shan Hai Map mendengar bahwa perwakilan dari ESDM dan Kemenperin tengah membuat perbaikan undang-undang. Salah satu perbaikan undang-undang tersebut adalah adanya kebijakan khusus untuk menarik investasi asing untuk mempercepat infrastruktur sumber energi terbarukan," lanjut Roger Hang menjelaskan.

Untuk mewujudkan forum pertemuan menjadi kerja sama nyata diantara dua negara, PT Shan Hai Map urai Roger kedepannya akan membuat forum sejenis IREIS 2023 dengan tema yang berbeda setiap tahunnya.

"Jika diawal tahun kami mengangkat tema e-commerce, diakhir tahun kami mengangkat tema energi terbarukan. Ditahun depan kami akan kembali mengangkat tema yang sama agar selalu ada perkembangan terkini dari kerja sama antara investor China dengan perwakilan pemerintah Indonesia," papar Roger Hong.

Baca juga : ASDP Tutup Celah Percaloan

Seperti diketahui sebelumnya forum IREIS 2023 terselenggara berkat kerja sama PT Shan Hai Map bersama dengan pusat belt and road environmental technology exchange and transfer center.

Forum ini juga didukung oleh REPT BATTERO Energy Co. Ltd, perusahaan metalurgi China (MCC), China Unicorn dan mitra media konferensi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.