Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pengguna Ferizy Tembus 1,8 Juta
ASDP Tutup Celah Percaloan
Sabtu, 11 November 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penerapan sistem penjualan tiket online pada kapal laut yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), diyakini efektif menghilangkan praktik percaloan di pelabuhan.
Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, penerapan reservasi online yang dilakukan ASDP patut dipuji karena positif bagi para pengguna jasa.
Sebab, masyarakat bisa memperoleh tiket kapal secara online dengan mudah melalui Ferizy ataupun website trip.ferizy.com. Dengan cara ini, calon penumpang terbebas dari ulah calo yang kerap me-mark up harga tiket secara ilegal.
Baca juga : Pengguna Tembus 1,8 Juta, ASDP Terus Perkuat Ferizy
“Masyarakat harus terus diimbau jangan membeli tiket via calo, atau agen perjalanan yang mengenakan biaya tambahan secara sepihak dan ilegal,” imbau Tulus di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Tulus pun meminta manajemen ASDP terus mensosialisasikan hal ini pada masyarakat dan calon konsumennya.
“Supaya mereka tidak terjebak beli via calo. Belilah tiket lewat cara yang lebih mudah dan legal,” sarannya.
Baca juga : Menhan Beri Habib Luthfi Anugerah Dharma Pertahanan Utama
Senada dengan Pengamat Transportasi Digitalisasi dan Akademisi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Ilham Malik. Ilham Malik berpendapat, dengan dilakukannya digitalisasi di sektor transportasi, kian memudahkan perusahaan dalam pemetaan data terkait demand-supply dan sistem pembayaran.
“Lewat digitalisasi, ASDP bisa tahu demand tertinggi terjadi pada jam berapa. Jadi, bisa menyiapkan supply berupa kapal pada waktu kapan saja,” ujarnya.
Karena itu, dia mengapresiasi transformasi digitalisasi yang telah dilaksanakan ASDP.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya