Dark/Light Mode

Pengamat: Gibran Generasi Muda Percaya Diri, Berani Ambil Risiko Dan Kreatif 

Selasa, 7 November 2023 21:21 WIB
Pengamat hukum Agus Widjajanto (kanan)/Ist
Pengamat hukum Agus Widjajanto (kanan)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut akan membawa pandangan segar dan perspektif baru terhadap berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi negara. Jika terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto, Gibran lebih mungkin berpikir out of the box dan memberikan solusi yang inovatif.

Dalam tempo 22 tahun menuju 100 tahun usia Indonesia Merdeka (2045), sejatinya harus belajar bagaimana negara-negara maju berhasil membangun sumber daya manusia yang unggul. Generasi muda, dalam hal ini memiliki fisik yang bagus dan kapasitas otak yang besar.

"Gibran sebagai generasi muda memiliki karakter kuat dan rasa ingin tahu yang besar, percaya diri, tidak minder tapi juga tidak arogan. Gibran juga berani mengambil risiko, berpikiran kritis dan kreatif serta berani mempelajari hal-hal baru," terang Pengamat Hukum dan Pemerhati Polsosbud Agus Widjajanto dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).

Menurutnya, maju tidaknya Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024, sepatutnya generasi muda dan calon pemimpin harus didukung dan diberikan ruang.

Bukan sebaliknya, memasang batasan yang menghambat karier politik pemimpin muda. Baik itu syarat minimal umur, pengalaman hingga partai pengusung harus memiliki kursi di DPR.

"Transisi pemimpin tua ke pemimpin muda sudah waktunya dijalankan. Kalau tidak sekarang, kita akan terlambat," tegas Agus.

Baca juga : Relawan Mas Gibran Gelar Pembagian Sembako Dan Jalan Sehat Di DKI

Agus mengungkapkan beberapa contoh pemimpin muda yang mampu memimpin negara. Emmanuel Macron yang terpilih menjadi Presiden Prancis di usia 39 tahun. Dia contoh pemimpin muda yang sukses yang memimpin partai politik dan terpilih sebagai Presiden tahun 2017.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. Dia menjadi Perdana Menteri pada usia 37 tahun dan kepemimpinannya diakui dalam menangani berbagai peristiwa. Dari serangkaian serangan teror di Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre di Kota Christchurch pada 15 Maret 2019. Tragedi tersebut diketahui menewaskan sedikitnya 50 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka. 

"Perdana Menteri Jacinda juga berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan baik," kata Agus.

Agus mengatakan, pemilihan pemimpin adalah suatu hal yang kompleks dan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dari pandangan politik, kualifikasi, rekam jejak dan visi kepemimpinan.

Sampai di sini, dia melihat beberapa pemimpin muda di Indonesia telah muncul dan memiliki potensi untuk memimpin Indonesia ke depan.

"Kemunculan sosok Gibran setidaknya juga memberikan angin segar bagi pemilih milenial," ucapnya.

Baca juga : Lestarikan Budaya Jawa, Paku Wojo Resmikan Sekretariat

Pemilih millenial dimaksud mayoritas adalah Gen Z dan generasi muda dengan rentang umur 20-44 tahun.

Merujuk pernyataan Anggota KPU August Mellaz bahwa Pemilu 2024 didominasi pemilih millenial antara 55-60 persen dari jumlah pemilih yang ada.

Dengan hadirnya Gibran yang mewakili orang muda mendampingi Prabowo Subianto, Agus beranggapan pasangan ini berpeluang memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden Tahun 2024.

Apalagi, fakta hari ini menunjukkan bahwa mayoritas orang muda menginginkan pemimpin muda yang energik, inovatif dan energik.

"Gibran bagaimanapun mewakili orang muda, majunya Gibran mendampingi Prabowo memberikan ruang bagi pemilih milenial untuk menentukan masa depan Indonesia ke depan sesuai dengan keinginan mereka," jelasnya.

Agus juga mengomentari putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Kata dia, putusan dugaan pelanggaran kode etik terhadap Ketua MK Anwar Usman dan hakim konstitusi lain, buntut putusan kepala daerah berumur di bawah 40 tahun, tidak bisa membatalkan putusan yang telah dikeluarkan MK.

Baca juga : Relawan Pandawa Ganjar Beri Kiat Jadi Jurnalis Kritis Dan Kreatif

"MKMK hanya mengadili pelanggatan etik hakim kontitusi, tidak punya wewenang membatalkan putusan yang sudah final mengikat," tutur Agus.

Terkait itu pula, dia menyatakan pencalonan Prabowo-Gibran tetap sah dan tidak bisa dibatalkan.

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.