Dark/Light Mode

INSTO, Dukung Pengembangan Esports Indonesia

Rabu, 7 Oktober 2020 07:12 WIB
INSTO, Dukung Pengembangan Esports Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Melanjutkan kampanye INSTO Dryeyeducation, INSTO menegaskan dukungannya di ajang Piala Menpora Esport 2020 yang diselenggarakan Indonesia Esports Premiere League (ISPL) menjadi official eye drop, per Agustus 2020 lalu.

Senior Vice President Marketing & International Operations Combiphar dalam rilisnya menuturkan, Lamanya menatap layar kaca saat bermain game tentunya akan membuat mata kurang berkedip sehingga meningkatkan risiko terjadinya gejala mata kering. 

Baca juga : Dua Menko Jadi Juri Indonesia Awards

"Kami ingin membantu mengedukasi mengatasi gejala mata kering yang dialami anak muda penggemar games atau pun para atlet esports Indonesia, agar mereka bisa bermain dan berprestasi dengan kesehatan mata yang tetap terjaga. Sebuah momentum yang tepat melalui ajang Piala Menpora Esports 2020 untuk kami mengedukasi sekaligus mengenalkan gejala mata kering dan cara mengatasinya,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Dokter Spesialis Mata, Dry Eye Service RS Mata JEC Dr. Nina Asrini Noor, SpM, aktivitas visual di hadapan monitor, baik itu komputer, handphone, atau video display terminal (VDT) dalam intensitas yang tinggi dan durasi yang lama, dapat menurunkan frekuensi berkedip. Frekuensi berkedip yang normal pada umumnya berkisar antara 12 sampai 15 kali per menit, namun saat melakukan aktivitas visual yang berhadapan dengan layar dapat turun menjadi 5-10 kali per menit. 

Baca juga : Sore Ini, DPR Majukan Pengesahan RUU Cipta Kerja

Menurunnya frekuensi berkedip rentan menimbulkan gejala mata kering seperti mata perih atau panas, terasa mengganjal, mudah merah dan berair, terasa lengket, atau gatal. Jika diabaikan, mata kering dapat menngganggu kualitas penglihatan hingga menimbulkan kerusakan pada permukaan mata. Oleh karena itu, untuk mencegah timbulnya gejala mata kering, gamers atau VDT users lainnya dianjurkan untuk secara aktif berkedip selama mereka sedang beraktivitas di hadapan layar, disertai istirahat dari menatap layar setiap 20 menit, katanya. 

Pada ajang Piala Menpora Esports 2020, setidaknya 15 ribu anak muda dari 3.141 tim bertanding. Piala Menpora Esports 2020 adalah kompetisi berjenjang dan berstruktur yang diikuti berbagai institusi pendidikan mulai dari tingkat SMP hingga universitas dari berbagai daerah di Tanah Air. Kejuaraan Piala Menpora Esports 2020 dibuka bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-75 tahun pada 17 Agustus 2020 lalu. Setelah melewati berbagai tahap pertandingan, grand final diselenggarakan pada 3-4 Oktober 2020. Di babak terakhir, grand final mempertemukan delapan tim terbaik dari empat kloter. Pemenangnya akan meraih gelar juara Piala Menpora Esports 2020. Ajang ini mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang, yang merupakan game dari Moonton dan mengusung genre MOBA.

Baca juga : Ini Jurus Kemenperin Kerek Industri Baja

“Menjaga kesehatan, khususnya kesehatan mata bagi para atlet esports, merupakan salah satu cara untuk bisa terus berprestasi. Selamat kepada para pemenang" pungkas Weitarsa. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.